Showing posts with label wanita. Show all posts
Showing posts with label wanita. Show all posts

Saturday, September 1, 2018

IBU YANG CANTIK

BY tyasjetra IN , , No comments


Suatu pagi, seorang anak gadis bertanya pada ibunya :

"Ma.. mama selalu terlihat cantik.. Aku ingin seperti Mama, tolong beritahu aku caranya, Ma.."

Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang Ibu menjawab :

÷ Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah *perkataan yang baik..*

÷ Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah *senyum ikhlas kepada siapa pun..*

÷ Untuk mata yang indah menawan, *lihatlah selalu kebaikan orang lain..*

÷ Untuk tubuh yang langsing, *sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..*

÷ Untuk jemari tangan yang lentik menawan, *hitunglah kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu..*

÷ Untuk wajah putih bercahaya, *bersihkanlah kekotoran batinmu..*

Anakku..

÷ Janganlah sombong akan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh waktu.. Dan ingatlah bahwa *kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian..*

÷ Biasakanlah untuk mengucapkan empat kata kepada siapapun dengan santun : *terima kasih, maaf, tolong dan permisi..*

÷ Jika kamu benar, maka kamu *tidak perlu marah..*

÷ Jika kamu salah, maka kamu *wajib minta maaf..*

÷ Kesabaran dengan keluarga adalah *kasih..*

÷ Kesabaran dengan orang lain adalah *hormat..*

÷ Kesabaran dengan diri sendiri adalah *keyakinan...*

÷ Kesabaran dengan Tuhan adalah *Iman..*

÷ Jangan terlalu mengingat masa lalu, karena hal itu akan membawa air mata..

÷ Jangan terlalu memikirkan masa depan, karena hal itu akan membawa ketakutan..

÷ Jalankan saat ini dengan senyuman, karena hal itu akan membawa keceriaan..

÷ Setiap ujian dalam hidup ini bisa membuat kamu pedih atau lebih baik..

÷ Setiap masalah yang timbul bisa menghancurkan atau menguatkanmu..

÷ Pilihan ada padamu, apakah kamu akan memilih menjadi korban atau pemenang..

÷ Carilah hati yang indah dan bukan wajah yang cantik..

÷ Hal-hal yang indah tidak selalu baik, tapi hal-hal yang baik akan selalu indah.."

Nasehat...
🍄 *untuk aku*
🌴 untuk kamu
💐 untuk kita semua

*Semoga bermanfaat..*

Sent from my iPhone

Monday, February 8, 2016

Daftar 30 Produk Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya (BPOM 2015)

BY tyasjetra IN , , 4 comments

30 November 2015, BPOM mengeluarkan 'public warning', Daftar Temuan Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya yang beredar dari Oktober 2014 sampai September 2015. Ditemukan 30 jenis kosmetika mengandung bahan berbahaya yang terdiri dari 13 jenis kosmetika produksi luar negeri dan 17 jenis kosmetika produksi dalam negeri.

Please be careful dalam memilih dan membeli kosmetik ya...

Ini linknya :

Ini lampirannya :








Semoga bermanfaat... :)


Friday, January 29, 2016

Launching Produk Hello Green Indonesia Natural Handmade Soap

BY tyasjetra IN , , , , 2 comments







Alhamdulillahi robbil alamin..
23 Januari 2016 kemarin, Hello Green Indonesia, bisnis handmade soap punya adekku untuk pertama kalinya dijual publicly.

Sebelumnya, produk sabun handmade ini hanya diketahui di kalangan elite seputaran ring 1 nya adekku aja (ciee..), alias sodara2, temen2, sodaranya temen2, temen2nya sodara deelel.. ◦Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴͡°˚...hihihi...˚° Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴͡°

Sekarang penjualannya udah Go Public :D, launchingnya kemarin di Nox Coffe Boutique, Natasha Building, Jl. Kaliurang Yogyakarta.

Nggak gampang utk bisa menjual atau memperkenalkan produk di tempat ini, terutama di acara Simply Organic spt kemarin, karena sesuai aturan dari Natasha Skin Care nya, semua yg ada di event Simply Organic tsb harus produk yg benar2 terbuat dr bahan2 natural organik.

Semua sabun produksi Hello Green Indonesia dibuat dari bahan2 natural berkualitas, dan tentunya aman dan sehat utk kulit kita.

Selain mengutamakan manfaat dari sabun natural yang diproduksinya, tampilan yang cantik dan aroma yang soft, serta busanya yang creamy dan lembut menjadi ciri khas dari Hello Geen Indonesia.

Buat yg pengen kulitnya halus lembab dan sehat, mungkin sdh waktunya mempertimbangkan utk mengganti sabun komersial yg biasa kamu pakai dengan sabun natural handmade dari @hellogreenindonesia

Follow instagram dan blognya yaa..
Instagram: @hellogreenindonesia
Blog: http://hellogreenindonesia.blogspot.co.id

Banyak varian sabun natural di IG nya, termasuk keterangan ingredient dan manfaat dari masing2 sabun.

Yang udah liat2 n pilih2, langsung aja pesan ke adekku yaa..

Contact Person: Vitri Anindito
WA/SMS: 0821-3652-6777
WA/SMS: 0896-8220-6330
Line: hellogreenindonesia
Email: hellogreenindonesia@gmail.com


Sent from my ASUS

Wednesday, January 14, 2015

Daftar 68 Produk Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya (BPOM 2014)

BY tyasjetra IN , , 6 comments

Image source : health.liputan6.com/

Akhir tahun 2014, BPOM mengeluarkan 'public warning', Daftar Temuan Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya selama tahun 2014. Hati-hati ya Ladies..

Silahkan cek link BPPOM disini..

Link PDF nya klik disini.. (automatic download)

Aku kasih screenshotnya yaa..



Thursday, March 13, 2014

Mix Match Hijab Sesuai Warna Kulit

BY tyasjetra IN , , 14 comments

Memilih warna hijab yang sesuai dengan warna kulit ternyata merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya salah memilih warna bisa membuat wajah Anda justru terlihat kusam. Namun, jika Anda telah menemukan padanan yang tepat, penampilan Anda akan jauh semakin meningkat.

Warna kulit putih

Untuk warna kulit putih, Anda sebaiknya menggunakan hijab yang berwarna gelap dan terang seperti hitam, biru, abu-abu, ungu dan juga merah. Selain itu, usahakan untuk menghindar warna-warna kalem seperti beige, pastel atau putih karena akan membuat Anda nampak pucat.

Warna kulit kuning langsat

Jika Anda memiliki warna kulit kuning langsat, disarankan untuk memilih hijab dengan warna merah, pink dan biru. Warna yang dihindari adalah yang bernuansa emas seperti karamel, coklat dan orange.

Warna kulit sawo matang

Untuk yang berkulit sawo matang, warna yang pas bagi Anda adalah warna pastel, gading, biru tua, maroon, ungu serta hitam. Warna-warna yang tidak disarankan meliputi merah kuning, hijau dan coklat tua, serta oliv.

Warna kulit gelap

Untuk jenis kulit gelap, menggunakan warna-warna yang lembut akan membuat kulit Anda tampak lebih cerah. Cobalah untuk mengenakan jilbab berwarna netral seperti pastel dan lavender.
Sebaiknya Anda menghindari warna coklat, hitam dan oranye karena akan membuat kulit Anda nampak lebih gelap. Sama halnya dengan warna-warna cerah seperti kuning, hijau tua dan merah bata.

Source : www.clear.co.id
Image source : fun.freshtheme.net

Wednesday, August 28, 2013

Tips Perawatan Rambut Untuk Wanita Berjilbab

BY tyasjetra IN , , 34 comments

Mempunyai rambut yang indah adalah dambaan bagi setiap wanita karena bagaimanapun rambut adalah mahkota yang paling dibanggakan. Namun, sering kali wanita mengeluhkan cara perawatan rambut yang tidak tepat, khususnya bagi wanita yang mengenakan jilbab.

Berbagai cara telah dilakukan, namun rambut indah yang diidamkan masih saja mengganggu penampilan. Berikut beberapa tips perawatan agar rambut dan kulit kepala tetap sehat bagi wanita berjilbab.

1. Rambut dalam keadaan kering

Setelah keramas, sebaiknya Anda tidak langsung menggunakan jilbab. Kondisi kepala dan rambut yang masih basah memungkinkan tumbuhnya bau tak sedap, ketombe, dan gatal-gatal pada kulit kepala. Tak hanya itu, rambut yang basah cenderung lebih mudah rontok karena terlalu banyak gesekan. Gunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut jika Anda dalam kondisi terburu-buru.

2. Pilih jilbab yang menyerap keringat

Tidak bisa dipungkiri, mengenakan jilbab dapat menyebabkan kondisi kulit kepala dan rambut menjadi berkeringat. Salah satu cara untuk mengurangi keringat berlebih adalah dengan memilih jenis jilbab yang dapat menyerap keringat seperti jilbab berbahan kaus atau katun.

3. Gunakan jilbab maksimal empat lapis

Anda tipikal wanita yang mengikuti tren berjilbab dengan jilbab berlapis-lapis? Sebaiknya Anda tidak terlalu banyak menggunakan jilbab berlapis. Gunakan jilbab berlapis maksimal empat lapis. Hal ini bertujuan untuk memberikan sirkulasi udara pada rambut agar tetap seimbang.

Thursday, July 14, 2011

Tetap Percaya Diri Meski Tidak Bekerja

BY tyasjetra IN , , 35 comments

Bagi wanita yang baru saja kehilangan pekerjaan ataupun memutuskan untuk tidak bekerja agar dapat mengurus anak di rumah, ada satu pertanyaan yang paling dihindari. Baik saat bertemu dengan teman lama atau berkenalan dengan orang baru. Pertanyaan itu adalah, "Bekerja di mana?"

Menurut Michael Steger, PhD, profesor psikologi dari Colorado State University, jenis profesi yang Anda jalani sedikit banyak memang merepresentasikan siapa diri Anda. Tak heran, ketika Anda tidak bisa menjawab dengan kalimat, "Saya bekerja di perusahaan asuransi", atau "Saya dosen", keyakinan diri Anda bisa langsung terjun bebas hingga titik terendah. Nah, untuk mengembalikan rasa percaya diri Anda, ada beberapa hal yang perlu diingat. Coba lakukan empat hal berikut ini:

  • 1. Ingatlah kelebihan Anda
"Jati diri Anda berasal dari kepribadian Anda, bukan dari profesi atau perusahaan tempat Anda pernah bekerja," kata Nancy Collamer, career coach dari Old Greenwich, Connecticut. Untuk itu, lupakan sudah hari-hari indah kala masih bekerja di kantor dan ingatlah nilai-nilai yang pernah Anda pelajari dari sana. Misalnya, kelebihan Anda dalam mengatur jadwal kerja atau mendelegasikan tugas.

  • 2. Jangan sampai kurang pergaulan
Meski tidak memiliki jabatan, bukan berarti Anda lantas harus mengurung diri di rumah. Collamer menganjurkan Anda untuk selalu berhubungan dengan teman-teman dan anggota keluarga yang memahami diri Anda. Atau, bergabunglah dengan komunitas yang memiliki minat sama dengan Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti acara-acara yang berhubungan dengan profesi Anda dulu, hanya untuk menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang pernah dikenal.

  • 3. Rumuskan kembali tujuan hidup Anda
"Ketika hidup Anda tidak jauh dari target dan deadline, bisa jadi Anda tidak punya waktu untuk berpikir lebih mendalam seputar tujuan hidup Anda," kata Steger. Nah, sekarang adalah saatnya bagi Anda untuk mengevaluasi lagi apa yang sudah Anda lalui hingga hari ini, lalu menentukan apa yang akan jadi prioritas hidup selanjutnya. Apakah itu dengan mencari pekerjaan yang lebih cocok dengan minat, atau dengan lebih mendedikasikan waktu untuk pendidikan anak-anak.

  • 4. Kejarlah impian dan passion Anda
Saat Anda masih bekerja, mungkin saja ada beberapa cita-cita yang harus dikubur dalam-dalam karena Anda tak punya waktu untuk melakukannya. Nah, kini adalah saatnya bagi Anda untuk menekuninya. "Terjun lebih dalam ke hobi Anda dapat memberikan pengalaman yang begitu banyak, yang tidak dapat diberikan oleh pekerjaan di kantor," kata Joe Robinson, penulis buku Don't Miss Your Life.

"Apa yang Anda lakukan berdasarkan cinta dan gairah mendalam akan memperlihatkan siapa Anda sebenarnya. Bahkan, lebih daripada apa yang bisa Anda capai dalam menggeluti pekerjaan, yang tujuan akhirnya biasanya tidak jauh dari menghasilkan uang," imbuh Robinson lagi.

Sumber: kompas.com

Sunday, May 22, 2011

Cantik Karena Bersyukur | FIMELA - Indonesian Online Fashion & Lifestyle Magazine

BY tyasjetra IN , 60 comments

By BECKY TUMEWU


Saya baru saja kembali ke Jakarta, dari perjalanan 4 hari ke Sikka, Nusa Tenggara Timur bersama dengan Wahana Visi Indonesia, sebuah LSM yang fokusnya adalah kesejahteraan anak. Dan saya tidak sabar utk menulis artikel ini, khusus utk Fimela.com.

Artikel tentang kecantikan yang satu ini memang berbeda dari yang ada, saya tidak ingin sekedar bicara produk kecantikan, olahraga atau diet, juga penampilan ujung rambut sampai ujung 'stiletto'. Tapi saya ingin bicara tentang kecantikan terdalam, rasa syukur akan apa yg kita miliki.

Melihat kondisi masyarakat Indonesia di Sikka membuat saya berpikir betapa berbeda kondisi mereka dengan hidup keseharian saya di Jakarta. Listrik? Di desa yang saya kunjungi TIDAK ADA listrik, jadi jangan bermimpi untuk mengeringkan rambut dengan hair dryer yg makan listrik ribuan watt.

Air? Di desa yang saya kunjungi TIDAK ADA instalasi air, mereka menadah air hujan, atau mengambil air dari sungai utk keperluan sehari2, jadi boro boro mau 'blow dry', wong keramasnya saja sudah tantangan.

Tapi saya melihat perempuan-perempuan di desa Wogalirit yg saya kunjungi itu punya paras yang 'cantik' lengkap bersarung kain tenun khas daerah Sikka, NTT. Mereka tersenyum, tertawa, ceria, menerima kedatangan tim kami dari Jakarta, dan dengan kesahajaan mereka menjamu kami. Dan di sanalah saya melihat kecantikan luar biasa.

Terkadang, dalam keseharian kita, make up 1 ton-pun tidak dapat membuat kita jadi lebih cantik. Pakaian, sepatu, tas dari merek A sampai Z belum tentu bisa membuat kita tampil menarik. Bila hati kita kosong, tidak sejahtera, tanpa rasa syukur, kita hanya seperti patung peraga.

Setiap saat akan ada perempuan lain yg lebih cantik, lebih muda, lebih segar, lebih 'updated' koleksi 'branded stuff'nya. Lebih, lebih, lebih, dan lebih! Apakah hanya itu yg menjadi tolok ukur kecantikan kita? Hmmm, maaf, mari kita 'ke laut ajah'.

Bersyukur akan apa yg kita miliki, gembira dengan pencapaian diri kita walau sederhana. Fokus kepada apa yang ada di hadapan kita dan tidak membuang tenaga serta pikiran untuk mengejar sesuatu 'nun jauh di sana' akan membuat kita lebih bahagia. Dan perasaan bahagia akan membuahkan kecantikan.

Anda paling tau, apa yang sudah menjadi pencapaian dan milik anda yang bisa membuat anda merasa sangat bersyukur. Renungi dan jadikan hal itu suatu sumber kecantikan eksklusif karena hanya anda yang memilikinya.

Saturday, March 5, 2011

Perempuan Masa Kini Tak Bisa Memasak dan Menyetrika (???)

BY tyasjetra IN , 52 comments

Perempuan saat ini semakin berdaya, dan mampu bersaing dalam karier. Perusahaan tak ragu menempatkan perempuan di level manajerial dengan gaji yang tinggi. Sayangnya, tak banyak dari kaum perempuan masa kini yang mampu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak atau bersih-bersih.

Para peneliti mengatakan, hanya 51 persen perempuan di bawah 30 tahun yang bisa memasak sesuatu yang dipanggang, dan hanya 82 persen dari perempuan yang lahir dari era baby boomer yang tahu pasti cara memasaknya.

"Perempuan masa kini cenderung lebih sibuk, harus menanggung peran ganda, dan cukup siap berkompromi dengan pekerjaan rumah tangga untuk menghemat waktu," jelas peneliti sosial, Mark McCrindle, pada Courier-Mai Australia.

Ia menambahkan, karena sekarang sudah banyak tempat laundry dan toko kue, kaum perempuan merasa tidak perlu membuat kue atau menyetrika pakaian sendiri.

"Kita hidup dalam budaya dimana, ketimbang memperbaiki sesuatu -meskipun itu cuma menisik atau memasang kancing yang lepas- lebih baik kita membeli yang baru," tukasnya. "Sepertinya, banyak perempuan yang akhirnya kehilangan kemampuan ini. Bila ada sesuatu yang ingin dibetulkan, perempuan masa kini akan mengirimnya ke drycleaner saja, karena mereka sibuk dan tidak mampu melakukannya."

Lucunya, meskipun perempuan tak menguasai lagi ketrampilan yang feminin seperti memasak atau menyetrika, kini mereka lebih mampu mengerjakan tugas-tugas yang maskulin. Penelitian yang sama menunjukkan, lebih dari 70 persen perempuan di bawah 30 tahun yang biasa membuang sampah, memotong rumput, atau mencuci mobilnya sendiri.

Nah, hal inilah yang perlu dipertanyakan. Apakah tugas-tugas yang khas dilakukan kaum perempuan memang lebih sulit dikerjakan, atau membutuhkan ketrampilan khusus (memasak atau menyetrika hingga licin, misalnya)? Ataukah mereka hanya tak ingin memilih antara pekerjaan maskulin dan feminin, dan mengerjakan apa yang mereka kuasai saja? Bagaimana dengan Anda sendiri? Apa pekerjaan rumah tangga yang masih Anda lakukan sendiri?

Sumber: kompas.com

Sunday, February 13, 2011

Perlihatkan Kemesraan di Depan Buah Hati

BY tyasjetra IN , , 54 comments

Sebagian besar orangtua merasa malu memperlihatkan kemesraan di depan buah hatinya. Padahal dengan cara yang tepat dan tak berlebihan, kemesraan orangtua justru membuat buah hati merasa dalam keluarga yang hangat.

Ada banyak alasan mengapa memperlihatkan kemesraan bersama suami memiliki banyak manfaat. Ingat, rumah adalah tempat terbaik untuk anak-anak belajar apa itu cinta dan bagaimana hubungan pribadi yang positif.

Kemesraan yang dimaksud tentu bukan sesuatu yang mengundang birahi. Tetapi, lebih mengajarkan kehangatan dan saling menghormati sebagai suami istri.

Menurut Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions itu akan menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak saat mereka dewasa dan mulai menjalin hubungan serius. Anda bisa mencoba tiga cara memperlihatkan kemesraan yang dianjurkan Amy, seperti dilansir dari MSNBC.

  • 1. Berpegangan tangan

Biarkan anak-anak melihat hal ini sebagai tanda kasih sayang yang sederhana. Bisa dilakukan saat berjalan di suatu tempat atau ketika menonton televisi di rumah. Ketika anak-anak melihat bahwa ayah dan ibunya peduli satu sama lain, akan menenteramkan perasaan mereka.

  • 2. Peluk dan cium dengan spontan

Berikan kejutan pada pasangan berupa cium pipi dan pelukan hangat yang spontan. Pastikan tidak terlalu intim. Cara ini membuat anak-anak melihat kehangatan keluarganya dan mengajarkan mereka untuk tidak segan mengungkapkan kasih sayang.

  • 3. Katakan "I Love you"

Jangan merasa risih untuk mengatakan "I love you" pada pasangan di depan anak-anak. Anda juga bisa menggunakan istilah lain, yang penting anak-anak tahu kalau tidak perlu malu untuk mengungkapkan perasaan sayang.

Sumber : yahoo.com

Wednesday, January 26, 2011

Mengubah Hobi Jadi Bisnis

BY tyasjetra IN , , 24 comments

Ketika Anda memiliki pekerjaan penuh waktu yang begitu Anda cintai, Anda mungkin tidak akan bermimpi untuk melakukan hal yang lain. Namun bagi orang lain, mungkin bukan pekerjaan yang memberikan makna hidup dan memenuhi setiap aspek dalam hidup Anda, melainkan hobi. Nah, bagaimana caranya agar Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri dan pengalaman untuk mengembangkan hobi ini menjadi bisnis yang sukses?

Ada lima cara untuk perlahan mengubah hobi yang dijalani secara paruh waktu ini menjadi bisnis penuh waktu:

  • 1. Tawarkan karya Anda secara gratis, atau sebagai sampel yang diberikan dengan diskon.
Entah itu Anda menjual aksesori, pakaian yang Anda desain sendiri, makanan, atau layanan apapun, latihlah keahlian Anda ini, dan uji kemampuan Anda menjual pada teman-teman. Undang mereka ke rumah Anda untuk mencoba hidangan khas yang Anda kuasai, atau bawakan contoh aksesori yang Anda rangkai sendiri ke kantor. Kemudian, cobalah mendapatkan feedback dari mereka supaya Anda bisa memperbaiki diri dan menghasilkan karya yang lebih baik.

  • 2. Curi ilmu dari ahlinya.
Banyak sekali seminar atau workshop kewirausahaan yang diadakan oleh perusahaan atau produk tertentu. Hadiri seminar-seminar ini, karena Anda tidak akan sekadar mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman dari mereka yang pernah jatuh-bangun saat mengembangkan bisnisnya. Anda juga bisa memulai langkah Anda dengan melamar sebagai part-timer di perusahaan pemilik bisnis tersebut, sehingga Anda bisa belajar banyak dari sana.

  • 3. Bangun jejaring.
Begitu Anda menyadari bahwa hobi Anda memiliki peluang untuk berkembang dan memiliki masa depan yang cukup menjanjikan, gunakan situs seperti LinkedIn.com atau jejaring sosial lain untuk menghimpun calon kolega, prospek, atau pelanggan Anda. Mintalah orang-orang yang berpengaruh untuk menjadi bagian dari jejaring Anda. Semakin besar komunitas Anda, semakin besar potensi Anda menjadi sukses.

  • 4. Iklankan.
Setelah menyempurnakan hobi Anda, dan kini Anda siap melangkah ke tahap selanjutnya, ciptakan website sederhana yang menjelaskan mengenai usaha Anda, lengkap dengan nama perusahaan yang baik, logo yang didesain dengan unik, dan sebarkan berita mengenai peluncuran produk atau layanan Anda ini melalui Twitter, Facebook, YouTube (jika ada hubungannya), jejaring sosial lain, dan tentunya e-mail.

  • 5. Berikan perhatian penuh.
Usaha yang semakin berkembang, tentu menuntut perhatian yang lebih besar dari Anda. Maka jika bisnis Anda sudah menghasilkan keuntungan, dan Anda yakin bisa membiayai hidup Anda dari usaha ini, pertimbangkan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan kantoran Anda. Umumkan bahwa bisnis ini sekarang sudah menjadi pekerjaan penuh Anda yang baru. Selamat mencoba.

Sumber: kompas.com

Tuesday, November 30, 2010

Kapan Harus Memakai Kartu Kredit atau Kartu Debet?

BY tyasjetra IN , , 66 comments

Pertanyaan ini terkesan mudah, namun sering kali kita malah dirugikan karena tidak memedulikan kegunaan kartu kredit atau kartu debet. Atau setidaknya, tidak dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan dengan maksimal.

Contohnya, beberapa orang menggunakan kartu kredit secara eksklusif untuk membayar pengeluaran. Mereka menganggap cara ini lebih aman. Melalui beberapa bank, mereka bisa mengumpulkan cash back atau poin insentif. Namun, strategi ini membutuhkan kecermatan dan kecerdasan dalam menggunakannya sehingga utang dapat dibayar penuh atau lunas pada akhir bulan. Jika tidak, utang Anda justru akan bertambah besar.

Jika Anda menggunakan kartu debet, Anda hanya dapat berbelanja sesuai sisa saldo pada rekening Anda. Bahkan, Anda harus menyisakan saldo sekian rupiah setelah dikurangi pembelian. Jika saldo tidak mencukupi, Anda tidak dapat berbelanja. Artinya, Anda hanya dapat berbelanja sesuai kemampuan.

Agar Anda dapat memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan semaksimal mungkin dan terhindar dari biaya-biaya yang tidak Anda perlukan, simak kapan Anda harus menggunakan kartu debet dan kapan harus memakai kartu kredit.

Gunakan kartu debet ketika:

  • Membeli sesuatu yang tidak mahal atau dapat dikonsumsi
Anda kehabisan susu untuk anak dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya. Daripada membuang waktu, Anda mampir ke minimarket sepulang dari kantor. Namun, Anda sedang tidak membawa uang tunai. Nah, gunakan kartu debet Anda karena beberapa minimarket biasanya menerapkan minimum purchase yang nilainya tidak begitu tinggi. Jangan menggunakan kartu kredit untuk pembelanjaan yang tidak terlalu banyak atau untuk barang-barang yang dikonsumsi karena Anda akan membayar lebih mahal saat Anda terlambat membayar.

  • Butuh uang tunai cepat
Jika Anda mendadak butuh uang tunai, gunakan kartu debet Anda. Untuk pemegang kartu debet BCA, misalnya, Anda bisa sekaligus mengambil uang tunai di kasir saat Anda membayar belanjaan Anda di minimarket. Pengambilan uang tunai seperti ini umumnya tidak akan dikenakan biaya tambahan, baik oleh bank maupun oleh merchant. Besarnya penarikan tunai ditentukan oleh ketersediaan dana merchant tersebut, namun umumnya rata-rata limit mencapai Rp 500.000. Bandingkan dengan jika Anda melakukan penarikan tunai menggunakan kartu kredit. Untuk kartu kredit Citibank (semua jenis kartu), misalnya, Anda akan dikenakan bunga 4 persen dari jumlah yang diambil.


Gunakan kartu kredit ketika:

  • Berbelanja online
Entah membeli tiket pesawat terbang atau berbelanja di Amazon.com, Anda akan diminta membayar melalui kartu kredit. Hal ini beralasan karena kartu kredit menawarkan perlindungan yang lebih besar jika terjadi fraud (penipuan atau penggelapan).

  • Membeli sesuatu yang mahal
Beberapa kartu kredit menawarkan perlindungan jaminan tambahan melebihi manufaktur dari produk yang Anda beli. Selain itu, beberapa bank penyedia kartu kredit seringkali juga bekerja sama dengan merchant untuk program promosi, seperti membeli peralatan fitnes dengan harga khusus. Ada pula program akumulasi insentif tambahan atau reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah tertentu.

  • Membuktikan credit history
Anda perlu membuktikan credit history saat Anda mulai menggunakan kartu kredit dan berhenti memakainya. Lakukan dengan membeli sebuah barang dengan kartu kredit, dan membayar lunas pada akhir bulan, atau dengan membayar minimum payment. Jika record Anda baik, Anda berkesempatan meningkatkan limit kartu kredit atau memenuhi syarat menggunakan kartu Platinum dari bank lain.

Sumber: kompas.com

Wednesday, November 24, 2010

Ibu Rumah Tangga Harus Keluar dari Zona Nyaman

BY tyasjetra IN , , 35 comments

Banyak perempuan yang lebih nyaman menjadi ibu rumah tangga paskamenikah. Meski sebelumnya bekerja dan memiliki karier cemerlang, perempuan memilih memanfaatkan waktunya mengasuh anak dan mengurus rumah tangga. Pilihan ini adalah hak perempuan, apalagi jika dilakukan atas inisiatif personal. Namun menjadi memprihatinkan jika kemudian perempuan berhenti mengembangkan diri.

Faktanya, tak hanya bekerja di perusahaan besar yang membuat seseorang terlena pada zona nyaman. Menjadi ibu rumah tangga juga membuat tak sedikit perempuan merasa puas dan tak termotivasi mengembangkan dirinya, serta dimanjakan dengan zona nyaman sebagai ibu rumah tangga. Inilah pengalaman yang seringkali ditemui Aeres Mesty Sofida, Independent Beauty Consultant, dalam pertemuannya dengan sejumlah ibu rumah tangga saat menjalani profesinya memberikan edukasi seputar kecantikan, perawatan tubuh, serta peluang usaha.

"Setiap kali diminta hadir dalam berbagai komunitas untuk memberikan demo kecantikan, saya seringkali menemui perempuan yang terlalu menikmati zona nyaman. Padahal, banyak hal yang bisa dilakukannya untuk lebih mandiri, tak melulu bergantung pada suami secara ekonomi, tanpa harus meninggalkan perannya di rumah tangga," papar Sofi kepada Kompas Female usai memberikan tips riasan pada Table Manners Class beberapa waktu lalu.

Sofi yang juga distributor sebuah produk kecantikan mengatakan berbagai kesempatan sebenarnya bisa menjadi peluang emas bagi ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilan dirinya. Menjadi agen produk kecantikan adalah contoh sederhananya. Atau, mengikuti sejumlah kelas pengembangan diri dan komunikasi juga bisa memberikan keterampilan bagi perempuan. Keterampilan yang menurutnya juga bisa menambah keharmonisan rumah tangga.

Pengalaman bertemu dengan banyak perempuan, termasuk ibu rumah tangga, berkat profesinya ini, membuat Sofi prihatin dengan banyaknya perempuan yang tak mau mengembangkan dirinya. Meski secara ekonomi maupun status sosial, mereka mampu mengikuti berbagai pelatihan atau kelas pengembangan diri. Bahkan para suami juga sebenarnya mendukung kegiatan istri di luar rumah.

"Kuncinya ada pada motivasi diri dan minimya kesadaran. Bahwa sebagai perempuan, kita juga harus mandiri jangan hanya mengandalkan suami," katanya sambil menambahkan, ibu rumah tangga sebenarnya memiliki potensi luar biasa.

Anda punya pengalaman seperti Sofi? Bagaimana cara Anda mengajak ibu rumah tangga keluar dari zona nyaman untuk mengasah potensi dan keterampilan dirinya?

Sumber: kompas.com

Monday, November 8, 2010

9 Tanda Bahwa Anda Bahagia

BY tyasjetra IN , 71 comments

Anda mungkin belum sanggup membeli mobil, belum bisa traveling ke luar negeri, atau belum memiliki kekasih. Tetapi tidak berarti Anda tidak bahagia. Tanpa Anda sadari, ternyata Anda memiliki banyak hal lain yang menjadi tanda bahwa Anda sebenarnya sangat bahagia. Ternyata, ada beberapa faktor, yang diungkapkan oleh berbagai penelitian, yang memainkan peran dalam tingkat kebahagiaan Anda. Apakah Anda sudah memiliki faktor-faktor tersebut?

  • Selalu tersenyum
Coba lihat foto-foto Anda saat masih kuliah. Apakah Anda cenderung tersenyum atau tertawa? Bila ya, kecenderungan Anda untuk bercerai kelak berkurang lima kali daripada mereka yang tampak kurang happy dalam foto-fotonya, begitu menurut studi baru dari DePauw University, di Greencastle, Indiana. Senyum yang positif bisa menarik orang-orang bahagia lain, bahkan menggaet pasangan.

  • Punya saudara perempuan
Orang-orang dengan setidaknya satu saudara perempuan dilaporkan memiliki dukungan sosial yang lebih baik, lebih optimis, dan kemampuan mengatasi masalah, demikian menurut sebuah studi yang dipresentasikan di konferensi tahunan British Psychological Society. Saudara peempuan tampaknya mampu mendorong komunikasi dan kedekatan di dalam keluarga.

  • Jarang nonton TV
Orang-orang yang paling bahagia menonton TV 30 persen lebih sebentar daripada mereka yang menghabiskan waktu lebih sering, demikian dilaporkan University of Maryland. Universitas ini menganalisa data dari lebih 45.000 orang Amerika selama 34 tahun. Mereka yang jarang nonton TV lebih suka menggunakan waktunya untuk bersosialisasi, membaca, atau menghadiri acara-acara keagamaan. Kebiasaan-kebiasaan ini membuat orang memiliki mood dan kesehatan yang lebih baik.

  • Memajang suvenir atau foto di meja kerja
Bila Anda senang memajang foto-foto seusai liburan atau yang mengingatkan akan masa-masa menyenangkan, kemungkinan besar Anda lebih menghargai hidup dan lebih bahagia, kata Sonja Lyubomirsky, PhD, profesor bidang psikologi di University of California, Riverside. Kenangan manis tentang pertemuan keluarga atau liburan bersama teman-teman bisa mengingatkan Anda mengenai potensi kebahagiaan dan menjanjikan bahwa tak lama lagi Anda bisa mendapatkannya lagi.

  • Menjadikan olahraga sebagai prioritas
Orang yang gemar berolahraga mampu mengatasi stres dan cenderung merasa lebih puas dengan kehidupannya, demikian pendapat para peneliti Denmark. Dibandingkan dengan orang yang lebih suka bersantai-santai, orang yang rutin jogging kemungkinan stres dan ketidakpuasan dalam hidupnya menurun hingga 70 persen. Tetapi belum terlambat jika Anda ingin mengubah kebiasaan. Anda yang mulai berolahraga ringan (selama sekitar 17 - 34 menit sehari) akan mengalami peningkatan rasa bahagia.

  • Punya kehidupan cinta yang sehat
Ahli ekonom dari University of Warwick, Inggris, David Blanchflower, PhD, dan Andrew Oswald, PhD, mengatakan, keintiman fisik adalah faktor penting menuju kebahagiaan. Orang yang menikah cenderung berhubungan seks 30 persen lebih sering daripada yang masih lajang, yang bisa jadi merupakan alasan mengapa mereka lebih bahagia.

  • Berkumpul dengan orang-orang yang bahagia
Berkumpul dengan orang yang positif, tentu lebih baik daripada dengan orang yang negatif. Kerap bersosialisasi dengan orang-orang yang happy di lingkungan tempat tinggal akan meningkatkan kecenderungan Anda untuk menjadi bahagia. Seberapa sering Anda menghabiskan waktu bersama, juga memegang peranan. Menurut peneliti, orang yang tinggal sekitar 800 meter dari tetangga yang menyenangkan akan meningkatkan kebahagiaannya hingga 42 persen. Jika tetangga Anda tinggal lebih jauh (radius 3 km), peluangnya menurun hingga 22 persen. Penyebabnya, mungkin karena Anda jadi lebih jarang bertemu muka.

  • Menyukai cokelat panas
Menurut studi dari Yale University, aroma yang khas dari kopi, teh, atau cokelat panas yang masih mengepul, juga mampu mengumpulkan perasaan yang positif. Hal ini disebabkan orang mengasosiasikan kehangatan fisik dengan kehangatan emosional. Cangkir hangat yang Anda pegang akan lebih memancarkan keramahan atau kehangatan pada yang lain, juga rasa lebih murah hati dan mempercayai.

  • Punya dua teman baik
Di antara 654 orang menikah, mereka yang mengatakan memiliki setidaknya dua teman baik (tidak selalu berarti pasangannya sendiri) lebih cenderung memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik. Meskipun begitu, memiliki teman lebih banyak tidak berarti Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan daripada dua orang teman baik.

Sumber: kompas.com

Thursday, June 3, 2010

10 Kebiasaan Wanita Penuh Percaya Diri

BY tyasjetra IN , 57 comments

Wanita yang percaya diri memancarkan semacam kharisma yang sulit ditolak. Pernah bertemu dengan wanita yang setiap kali memasuki ruangan selalu mencuri perhatian semua orang, setiap ia bicara, semua mendengarkan, bahkan tertawa pada leluconnya yang tak terlalu lucu? Apa yang membuatnya menjadi sosok yang spesial? Berikut adalah hasil survei majalah Redbook yang menanyakan kepada para responden mengenai apa yang menjadikan seseorang terlihat lebih percaya diri.

  • 1. Masuk dengan gaya
Sebelum memasuki ruangan, periksalah kepercayaan diri Anda. Untuk memancarkan kepercayaan diri, Anda perlu memastikan bahwa Anda sudah nyaman dengan diri sendiri. Rasa ketidakpercayaandiri, malu-malu, atau rendah diri akan membuat orang-orang memalingkan wajahnya dari Anda. Jika Anda memasuki sebuah ruangan besar, Anda tak tahu siapa yang akan ada di ruangan tersebut, tujukan langkah Anda ke pojok belakang ruangan, dengan begini, kemungkinan terbesar orang yang mengenal Anda akan menyapa Anda sepanjang perjalanan tersebut.

  • 2. Berani memulai
Bagaimana bisa membuat diri Anda terlihat percaya diri jika masih memiliki phobia untuk memulai percakapan? Sebelum memasuki ruangan yang berisi orang-orang lain, buatlah diri Anda lebih bersemangat dan pikirkan apa yang bisa Anda dapatkan jika bisa berkenalan dengan banyak orang. Ketika Anda berada dalam sebuah situasi, di tempat yang sangat asing, tapi Anda harus duduk bersama orang yang belum Anda kenal selama berjam-jam, cobalah untuk memberanikan diri memulai. Palingkan wajah ke orang terdekat, senyum lebar dan tulus, kenalkan diri Anda seraya mengajak berjabat tangan. Mulailah bertanya seputar hal-hal umum, misal, nama, asal, dan seputar acara yang Anda hadiri tersebut.

  • 3. Hadapi dengan anggun
Akan ada saat-saat Anda bertemu dengan situasi yang tak mengenakkan, misal, Anda lupa nama seseorang. Jika hal ini terjadi, ingatlah bahwa hal semacam ini bisa saja terjadi pada siapa pun, jadi jangan terlalu berkecil hati. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengakui bahwa Anda melupakan namanya. Kedua, Anda bisa bergurau mengenai kelupaan tersebut. Harapannya, ia akan menyebutkan namanya kembali. Ketika ia menyebutkannya kembali, katakan, "Saya tak akan lupa lagi," lalu lanjutkan percakapannya.

  • 4. Cerita yang berkesan
Cerita yang berkesan bisa jadi pencair suasana. Namun, perlu diingat, cerita tersebut, jika dimaksudkan untuk mencairkan suasana, harus yang memiliki pesan yang amat menyentuh atau sangat lucu. Ketika bercerita, pastikan Anda tidak melupakan detail-detail pentingnya. Gerak tubuh masih bisa diterima, asalkan masih dalam bentuk wajar dan natural. Namun, cerita yang menarik sebenarnya tidak terlalu perlu bumbu-bumbu gerakan yang berlebihan, yang penting adalah pemilihan kata-katanya.

  • 5. Tetap tenang
Ketika Anda merasa gugup dan perlu pengalih perhatian, coba lakukan aktivitas aerobik mendadak, misal, berlompat-lompat, atau berlari di tempat. Lalu cobalah untuk memfokuskan diri. Cari tempat tenang untuk menyendiri dan mengambil napas sejenak sebelum Anda memasuki ruangan. Lalu ambil napas dalam-dalam dan perlahan ketika memasuki ruangan dan menempati posisi Anda di hadapan orang lain. Jangan lupa untuk tersenyum kepada mereka sambil menatap mata mereka.

  • 6. Vini, Vidi, Vici
Ketika Anda menginginkan sesuatu, lakukanlah dengan perhitungan dan dengan bijak. Misal, saat Anda merasa sudah saatnya mendapatkan kenaikan gaji karena perbandingan pekerjaan yang Anda lakukan dan gaji yang didapat tidak seimbang. Jika memang ingin mendapatkan kenaikan, coba lakukan dengan cepat, tepat, dan sopan. Misal, di pagi hari, tanyakan padanya bahwa Anda ingin bicara dengannya, dan tanyakan kapan ia memiliki waktu luang untuk bicara. Ketika sudah berhadapan dengannya, katakan betapa Anda menyukai pekerjaan ini, jabatan Anda, juga sebutkan hasil pekerjaan terbaik yang Anda hasilkan. Lalu, tanyakan padanya, " Mungkinkah Bapak/Ibu bisa mempertimbangkan kenaikan gaji untuk saya?" Jangan ucapkan angka spesifik kecuali ditanyakan. Akhiri percakapan dengan "Mengenai hal ini, tak perlu dijawab dengan segera." Hal ini akan membuat bos Anda berpikir bahwa ia masih memiliki kontrol dan mudah-mudahan akan lebih dermawan dalam menawarkan kenaikan Anda.

  • 7. Saat bernegosiasi
Saat Anda akan melakukan sebuah negosiasi atau penawaran, jangan lupa untuk memperkaya diri dengan pengetahuan. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai apa yang Anda inginkan. Saat akan bernegosiasi, selalu minta lebih dari yang mereka tawarkan, dan tawarkan nilai di bawah limit Anda. Jika masih ragu, pikirkan kembali, baru putuskan keesokan harinya.

  • 8. Hadapi ketakutan
Rasa takut mirip dengan rasa sakit. Hal ini akan membantu Anda menunjuk hal yang mengganggu pikiran Anda. Ketika Anda menghadapi ketakutan akan sesuatu, cobalah untuk menghadapinya. Bayangkan situasi yang menakutkan tersebut di kepala Anda, lalu bayangkan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi situasi tersebut. Lalu, alihkan pikiran tersebut ke hal yang menenangkan untuk Anda, misal, pinggir pantai atau mentari tenggelam. Saat melakukan perpindahan bayangan-bayangan tadi, jangan lupa untuk menjaga alur napas Anda agar tetap teratur.

  • 9. Jangan terintimidasi
Hentikan pikiran-pikiran negatif di kepala Anda, lalu visualisasikan diri Anda mendorong orang lain 100 langkah menjauh dari Anda. Bayangkan orang-orang tersebut sangat kecil dan berwarna hitam-putih. Ini akan menghilangkan rasa inferior di dalam Anda. Nah, lakukan hal ini ketika Anda merasa kurang percaya diri berada di tengah-tengah perbincangan dengan orang yang belum Anda kenal dekat. Ketika secara mental Anda sudah berhasil menempatkan landasannya, Anda akan menjadi orang yang merasa bahwa alur perbincangan itu berada di tangan Anda. Jangan lemparkan topik yang isinya bisa memicu kompetisi atau sifat defensif dari orang tersebut, tapi mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan seputar hal yang personal. Jangan lupakan ketulusan.

  • 10. Melemparkan lelucon
Saat Anda akan melempar lelucon, jangan mengatakan bahwa Anda akan menceritakan lelucon, karena hal ini akan membuat si pendengar memasang ekspektasi tinggi, dan ketika cerita Anda tak terlalu lucu, malah akan terkesan garing. Lelucon yang lucu bisa dihubungkan dengan topik perbincangan sebelumnya, sehingga orang-orang akan merasa terhisap ke perkataan Anda itu, dan akan merasa lelucon Anda itu sangat lucu, karena datang tanpa diduga. Ketika lelucon Anda berhasil membuat orang tertawa, jangan tergoda untuk melontarkan lelucon lain. Biarkan mereka merasa ingin lebih dari Anda.

Sumber: kompas.com

Saturday, May 29, 2010

8 Trik Makeover Citra Diri Anda

BY tyasjetra IN , 26 comments

Anda pernah merasa bahwa diri Anda begitu tidak menarik, tidak memiliki kelebihan apapun, atau tidak cukup mampu bersaing dengan orang lain? Seringkali hal ini hanya karena Anda menilai diri Anda terlalu rendah. Padahal, jika Anda tidak berusaha mengenali diri Anda lebih baik, dan tidak segera menerima diri Anda apa adanya, orang lain pun akan sulit menerima diri Anda. Bahkan, mereka akan berpikir yang sebaliknya tentang diri Anda.

Karena itu, mulailah untuk segera mengubah citra diri Anda. Bukan menjadi sosok yang baru, melainkan diri Anda yang sebenarnya. Berikut cara yang bisa Anda lakukan:

  • 1. Buka kembali album foto Anda.
Dengan melihat foto-foto Anda ketika masih remaja, Anda menatap diri Anda yang masih terbebas dari citra negatif yang Anda dapatkan ketika dewasa. Entah itu gambar ketika Anda membantu ibu Anda memasak di dapur, berada dalam pelukan ayah -yang memandang putrinya dengan penuh pesona, atau foto ketika Anda sedang belajar main gitar di sekolah. Apapun yang Anda lakukan saat itu, itulah diri Anda yang sebenarnya. .

  • 2. Buat daftar hal-hal yang memuat keahlian atau prestasi Anda.
Apakah Anda pintar memasak, pernah menulis artikel di media kampus sehingga tulisan itu menjadi pembicaraan, atau Anda selalu menjadi orang yang dicari ketika teman-teman Anda menghadapi kesulitan. Setiap orang memiliki kelebihan, dan Anda mungkin sebelumnya tak menyadari kelebihan itu karena menganggapnya sudah biasa.

  • 3. Ajarkan keahlian Anda pada orang lain.
Berhentilah berfokus pada diri Anda, agar Anda merasa lebih nyaman dengan diri Anda sendiri. Biarkan orang lain mengambil manfaat dari kemampuan Anda. Misalnya saja, bila risoles buatan Anda selalu dipuji teman-teman, bawakan makanan tersebut untuk tetangga Anda. Berikan resepnya pada yang meminta.

  • 4. Ingatlah momen dimana Anda merasa paling bahagia.
Bukalah foto-foto, atau catatan harian, yang mencatat pengalaman Anda yang membuat Anda merasa begitu hidup dan bersemangat. Selalu baca paragraf atau lihat kembali foto tersebut ketika Anda merasa kehilangan motivasi.

  • 5. Tuliskan hal-hal yang merupakan sifat Anda yang paling menarik.
Apa pujian rata-rata orang mengenai diri Anda? Apakah senyum Anda yang selalu merekah setiap kali berpapasan dengan orang lain di kantor, meskipun Anda tidak mengenalnya? Apakah sikap Anda yang selalu optimis? Ataukah sikap Anda yang tak pernah ingin menonjolkan diri? Tak semua orang memiliki kualitas semacam itu, jadi, hargailah.

  • 6. Tuliskan juga sifat-sifat yang ingin Anda miliki.
Misalnya, bahwa Anda selalu memandang negatif pada diri orang lain, dan ingin mengubahnya? Anda yang mudah tersinggung, dan ingin lebih terbuka dengan pendapat orang lain. Pikirkan secara detail, perbaikan seperti apa yang ingin Anda miliki.

  • 7. Berikan pujian pada orang lain.
Menyadari bahwa orang lain merasa senang dan bahagia dengan pujian yang Anda berikan, juga akan menciptakan perasaan yang lebih baik mengenai diri Anda sendiri. Buat motto baru, misalnya, jika Anda memikirkan sesuatu yang baik, langsung katakan. Cuma sedikit lho, orang yang mau memuji orang lain. Padahal, efeknya sungguh luar biasa.

  • 8. Bergerak lebih sering.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan untuk tujuan kesehatan dan kebugaran kerap dikaitkan dengan peningkatan keyakinan diri, dibandingkan jika Anda melakukannya untuk tujuan kecantikan. Jalan kaki, menaiki tangga menuju lantai ruangan Anda, main bersama keponakan, dan lain sebagainya. Lakukan demi kesehatan dan kebaikan Anda sendiri.

Sumber: kompas.com

Friday, April 23, 2010

Sisihkan Waktu untuk "Me -Time"

BY tyasjetra IN , , 41 comments

Ketika kita sudah hidup berkeluarga, apalagi memiliki anak-anak, kita seolah kehilangan waktu untuk diri sendiri. Jangankan berlibur bersama teman-teman segeng. Menghabiskan satu novel saja Anda butuh berbulan-bulan. Padahal, setiap orang butuh waktu untuk diri sendiri. Dengan menemukan "me-time", hidup Anda jadi lebih seimbang.

Berikut adalah cara agar Anda bisa mendapatkan waktu untuk "me time".

  • 1. Tentukan hal-hal yang ingin dilakukan
Buat daftar berisi semua hal yang ingin Anda lakukan saat bersantai. Buat prioritas, mana yang paling Anda inginkan. Anggaplah dari 10 daftar, ada dua hal yang paling ingin Anda lakukan.
Anda akan terkejut dan menyadari ternyata Anda sudah lama tidak melakukan aktivitas yang membuat Anda menjadi diri sendiri. Pertanyaan untuk Anda: apakah Anda telah mempergunakan waktu Anda untuk hal-hal yang penting bagi diri Anda?

  • 2. Delegasikan tugas dan beri ruang untuk diri sendiri
Penelitian telah membuktikan, kunci untuk menjadi kreatif dan produktif adalah menyediakan waktu untuk rileks dan melakukan rekreasi. ''Berikan pekerjaan atau hal-hal yang Anda sukai kepada orang lain sehingga Anda akan punya waktu untuk bersantai,'' ujar Neil Fiore, PhD, psikolog dari Berkeley, California.

Anda tidak perlu menangani semua hal seorang diri. Movitasi diri Anda untuk sedikit "egois". "Egois" berarti Anda mencari waktu untuk diri sendiri, tanpa gangguan!

Mendelegasikan pekerjaan juga tidak selalu berarti urusan pekerjaan di kantor. Pekerjaan rumah tangga pun bisa Anda bagikan kepada suami, pembantu, bahkan anak-anak. Contohnya dari hal-hal yang kecil. Minta anak merapikan tempat tidurnya sendiri, mandi sendiri, hingga menaruh piring kotor ke bak cuci piring. Bayangkan berapa banyak Anda bisa menghemat waktu.

Anda juga tidak perlu selalu berpatokan pada hasil. Memang akan sempurna jika Anda mengerjakannya sendiri. Namun, kalau tidak mengajarkan anak untuk mandiri dari sekarang, ia tidak akan mandiri hingga dewasa nanti.

  • 3. Menata ulang jadwal kegiatan
Anda sudah tahu cara menghemat waktu. Kini saatnya menghemat tenaga. Masukkan dua sampai tiga hal yang beberapa tahun terakhir tidak bisa Anda dapatkan. Contohnya tidur 7 jam sehari, berolahraga dua kali seminggu, atau nongkrong bersama teman-teman sebulan sekali. Sebisa mungkin, tepati jadwal Anda ini. Sebab, sekali Anda mengingkari, Anda akan terbelenggu rasa bersalah karena menggunakan waktu untuk diri sendiri.

Prioritaskan agar "me time" Anda terpenuhi. Hindari faktor-faktor pengganggu, seperti:
  1. Ponsel yang terus aktif 24 jam sehingga kantor tetap gencar menghubungi Anda melalui telepon, SMS, e-mail, bahkan situs jejaring sosial.
  2. Membuka-buka komputer untuk mengecek pekerjaan atau membalas e-mail dari klien. Kecuali jika Anda memang hobi browsing internet untuk membaca-baca berita atau membuka katalog produk baru.
  3. Tonton TV seperlunya saja, mengingat saat ini acara televisi didominasi berita-berita politik dan sinetron yang makin tak wajar. Bikin tambah stres!

Perbarui jadwal Anda setiap bulan untuk mengetahui apakah Anda masih memiliki angan-angan untuk melakukan sesuatu. Buat diri Anda penuh dengan melakukan apa pun yang Anda inginkan!

Sumber: kompas.com

Thursday, March 18, 2010

Hanya Satu Cinta, Cukupkah?

BY tyasjetra IN , 109 comments

Kalau mau jujur, semua perempuan yang sudah berpasangan pasti pernah menyimpan rasa suka pada pria lain. Begitu pula halnya dengan kekasih Anda, yang diam-diam pernah "memendam rasa" dengan perempuan lain. Sebenarnya, bisakah kita membagi cinta untuk banyak orang dalam waktu bersamaan?

Suntikan Semangat Baru

Ini bukan lagi cerita baru. Pada saat sudah tidak lagi menyandang status available, tiba-tiba muncul pria idaman lain di depan mata. Mau ditanggapi, takut salah. Mau pura-pura cuek, kok ya susah. Apalagi bila pria tersebut juga menunjukkan atensi serupa pada kita. Padahal, hubungan dengan kekasih juga sedang mesra-mesranya. Harus bagaimana, dong?

Tak perlu pusing. Menurut Dr. Yvonne Kristin Fulbright, pakar hubungan, selama janur kuning belum melengkung, Anda masih bebas mencari alternatif pendamping. Pacaran memang momen untuk menentukan pilihan terbaik, bukan? Bukan hanya kita yang belum menikah, mereka yang sudah pernah menghadap penghulu pun terkadang masih punya kesempatan untuk mendapatkan pendamping yang lebih baik.

"Serangan" cinta di saat kita sudah memiliki pasangan ini biasanya terjadi apabila kita menemukan sisi positif yang disukai pada diri pria baru tersebut, yang tidak dimiliki oleh pasangan kita. Misal, Anda menyukai "cem-ceman" baru ini karena dia bisa membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Sangat berbeda dari pasangan Anda yang cenderung pendiam.

Atau, semata-mata karena pria idaman baru ini bisa membuat Anda mencicipi kembali indahnya perasaan jatuh cinta. Soalnya, hubungan asmara yang telah berlangsung lama biasanya sudah tak lagi menyisakan "getar-getar" di dalam hati. Anda tidak lagi deg-degan setiap kali menatap mata kekasih. Itu sebabnya, merasakan kembali "kembang api" setiap kali mencuri pandang ke arah pria baru itu membuat Anda seperti mendapat suntikan semangat baru.

Ada Berbagai Jenis Cinta
Anda sudah memutuskan untuk menerima perhatian dari pria baru tersebut, tapi masih ragu akan kemampuan mencintai dua orang dalam waktu bersamaan? Kata Dr. Helen Fisher, seorang antropolog yang menulis buku Why We Love?, sebenarnya setiap orang punya kemampuan untuk membagi hatinya kepada lebih dari satu orang. Itu yang disebut dengan istilah "polyamory".

Polyamory adalah praktek memiliki lebih dari satu hubungan cinta dalam waktu bersamaan. "Open marriage", "open relationship", dan sejenisnya merupakan hubungan berbasis polyamory. Bukan hanya terkait daya tarik fisik, hubungan polyamory juga melibatkan cinta, keintiman, persahabatan, perasaan sayang, libido, romantisme, dan sebagainya. Sama seperti hubungan "normal".

Menurut Dr. Fisher, pada dasarnya, dorongan manusia untuk mencari pasangan didasari oleh tiga kebutuhan, yaitu nafsu birahi, cinta romantis, dan kedekatan hubungan (attachment). Nah, tiga sirkuit otak yang mengatur ketiga hal ini tidak selalu berjalan kompak. Bisa saja ada satu orang menjadi "sasaran bersama". Tapi, mungkin pula ketiga sirkuit otak tersebut menemukan "sasaran" yang berbeda. "Jadi, berdasarkan tinjauan ilmu saraf, sebenarnya manusia bisa mencintai lebih dari satu orang secara bersamaan," kata Dr. Fisher.

Mungkin saja ada yang menilai bahwa perasaan cinta yang terlibat dalam hal ini adalah cinta yang tidak matang, hanya sebatas kulit luar. Tapi, jangan lupa, bahwa bangsa Yunani kuno pernah menyatakan bahwa di dunia ini ada beberapa macam cinta; Eros -cinta erotik yang melibatkan fisik dan emosi, Agape -cinta yang mendahulukan kepentingan salah satu pihak demi pihak lain, Storge -cinta sebagai sahabat dan pendamping, Mania -cinta yang tergantung cenderung obsesif, dan sebagainya.

Sumber: kompas.com

Tuesday, February 9, 2010

Ia Bukan Mr. Right, Lalu?

BY tyasjetra IN , 25 comments

Apa bayangan di kepala Anda tentang sosok Mr. Right? Wajah tampan, hidup mapan, plus embel-embel punya segudang kebaikan. Dia haruslah orang yang mau mendengarkan ketika Anda hanya butuh didengarkan, memberi pelukan hangat ketika suasana di kantor penuh tekanan, mendahulukan Anda ketimbang teman-temannya, pokoknya seseorang yang bisa memenuhi ego Anda untuk merasa dicintai. Hmm, too good to be perfect, ya, Dear? Sayangnya, pria seperti ini hanya Anda temukan di film-film romantis.

Bila pasangan tidak sesempurna yang dibayangkan, jangan buru-buru menganggap dia bukanlah Mr. Right. Tidak ada pria yang sempurna. Selama kelebihannya juga banyak, dan kekurangannya tidak parah-parah amat, mending pilih jalan kompromi.

Anda Bicara, Dia Menguap
Anda sudah bicara berapi-api, eh, dia malah menanggapinya dengan setengah hati. Lebih parah, dia mengantuk! Kesal, pasti. Kok, bisa-bisanya dia begitu? Bayangan tentang betapa menyenangkannya kekasih teman langsung melintas di kepala. Stop membanding-bandingkan, karena itu malah akan bikin Anda makin sakit hati dan meledak. Ada cara yang lebih baik. Untuk membuat dia mau mendengarkan, cobalah Anda mulai dengan merayu dia, memberi perhatian, dan tanyakan waktunya.

Untuk memengaruhi pria, katakan padanya apa yang ingin Anda bicarakan dan kapan. Misalnya, "Aku ingin berbicara pada kamu tentang bagaimana cara mengatasi masalah antara aku dengan bos di tempat kerja, sebaiknya kapan yang enak buat kamu untuk bicara denganku, nanti setelah makan malam, ya." Ajakan semacam ini akan "memancing" struktur logika otak pria, membuatnya merasa dihargai dan mengatasi masalah.

Minim Inisiatif
Ia jarang menghubungi Anda terlebih dahulu. Selalu Anda yang memulai, SMS, telepon, kencan, dan sebagainya. Apakah wajar kalau pria seperti ini lebih baik didepak saja dari hidup Anda? Tenang, jangan terbawa emosi. Masih ada cara untuk memperbaiki si dia. Bila Anda ingin dia lebih berinisiatif, katakan kepadanya. Jika Anda ingin dia yang menelepon, ungkapkan saja. Perhatikan pula kata-kata yang akan Anda gunakan.

Menurut Allan dan Barbara Pease dalam buku Silly Man From Mars, Pitty Woman From Venus, untuk membuat pria lebih berinisiatif, pancinglah dengan menggunakan pertanyaan "Sudikah" atau "Maukah". Hindari kata-kata "Bisakah" atau "Sanggupkah". Karena di kepalanya berarti Anda sedang menguji dirinya. Pria tidak suka diuji.

Cemburuan Berat
Anda pergi bersama teman, tiap satu jam dia menelepon. Anda bersikap manis pada teman pria, wajahnya langsung cemberut, menunjukkan tidak suka. Sesekali dicemburuin si dia bikin kita melayang, tapi kalau keseringan, duuh rasanya mau lari saja. Eits, jangan dulu marah-marah, ah. Punya pacar yang cuek juga enggak enak. Jadi, cobalah berkompromi dengan kebiasaan buruknya yang satu ini. Untuk mengatasi ini, Anda perlu menekan sedikit ego Anda. Cobalah agar tidak memancing dirinya untuk mencemburui Anda.

Perlihatkan dengan sikap dan perbuatan bahwa Anda bisa dipercaya. Kalau sedang bersamanya, cobalah untuk lebih fokus, hentikan dulu "ngerumpi" dengan teman di BB. Atau pas lagi makan malam bersama si dia, jangan asyik membicarakan soal kantor dengan rekan kerja di telepon. Ketika bersama si dia, tunjukkan bahwa dia adalah orang yang istimewa di hati Anda.

Di sisi lain, mintalah ia untuk menekan rasa cemburunya. Ungkapkan bahwa kecemburuan yang berlebihan membuat Anda tidak nyaman. Ketika Anda merasa tidak nyaman, maka hubungan tidak bisa dikatakan sehat.

Hobi Melirik Perempuan Lain
Jalan dengan Anda saja dia masih bisa melirik perempuan lain, apalagi jika dia jalan sendiri atau bersama teman-temannya, bisa-bisa dia tebar pesona ke mana-mana. Wajar untuk merasa kesal dan buru-buru menganggap dia bukan cinta sejati Anda. "Kalau dia benar-benar soulmate, pasti matanya tidak akan pernah berpaling ke wanita lain," begitu komentar Anda. Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh si dia itu tak perlu terlalu dibawa ke hati. Karena lirikannya pada wanita lain bukan berarti kadar cintanya pada Anda berkurang. Atau dia tipikal player yang senang tebar pesona. Dia hanya tak bisa melewatkan pemandangan indah di depannya. Anda juga sering melakukan itu, bukan? Persoalannya, Anda tidak pernah tertangkap basah sedang menikmati "pemandangan" paras pria lain. Atau anggaplah begini, pria menatap wanita lain, sama seperti wanita sulit mengalihkan pandangan ke barang-barang di etalase.

Agar si dia mengurangi kebiasaannya itu, cobalah ungkapkan ketidaksukaan Anda itu. Katakan bahwa ketika bersamanya, Anda ingin perhatiannya tertuju hanya pada Anda. Seperti yang Anda lakukan kepadanya.

Sumber: kompas.com

Saturday, January 23, 2010

6 Tipe Peselingkuh

BY tyasjetra IN , , 45 comments

Anda mungkin hanya tahu dua jenis peselingkuh: pria yang berselingkuh dari istrinya, atau berselingkuh dari kekasihnya. Dua-duanya menyebabkan sakit hati dan hilangnya kepercayaan terhadap pasangannya ini.

Namun menurut Dr Doug Weiss, presiden American Association for Sex Addiction Therapy dan pendiri situs konseling SexAddict.com, ada 6 jenis peselingkuh. Tidak semua dari peselingkuh ini adalah pecandu seks, namun ada peselingkuh kambuhan yang memang memiliki masalah kecanduan seks.

Anda ingin tahu tipe-tipe yang dimaksudnya? Dr Weiss menjelaskannya berdasarkan ringkasan dari bukunya, Addicted to Adultery: The Other Reason Spouses Cheat:

  • 1. Si pemburu
Tipe ini cerdas, sukses, dan pintar bicara, yang memancarkan energi seksual atau narsisistik tertentu. Mereka biasanya mencari orang yang rapuh, kesepian, atau justru pecandu seks lain untuk menikmati quickie sex. Mereka punya pickup lines atau modus operandi yang jelas untuk memerangkap korbannya. Tetapi mereka tidak akan mencari tipe pemburu lain, karena akan menyakiti mereka. Contoh tipe ini adalah Tiger Woods, yang menurut Dr Weiss mencari tipe wanita tertentu yang muda, cantik, langsing, dan rela melakukan apa saja untuknya.

“Korban mereka bukan wanita milyuner, bukan bintang olahraga, atau aktris," kata Dr Weiss, tentang wanita-wanita yang pernah dikencani Tiger Woods. "Tak satu pun dari wanita ini yang memiliki kekuasaan. Pokoknya mereka bukan ancaman."

  • 2. Si pahlawan
Tipe ini biasanya berlagak ingin menolong korbannya yang sedang mengalami kesusahan. Mereka akan mendekati korbannya sambil berpura-pura menjadi pendengar yang baik mengenai kehidupan si korban. Korban tentu merasa sangat dihargai dan dimengerti, sehingga menaruh kepercayaan pada si pahlawan ini. Kepercayaan ini lalu disambut dengan gembira, karena artinya jalan untuk mendapatkan si korban semakin dekat. Bahkan setelah mereka berhasil merebut hati si korban, mereka akan tetap dipandang sebagai pria yang manis. "Pahlawan ini ingin mendengar wanita memujanya," kata Dr Weiss.

  • 3. Tipe korban
Tipe ini justru sebaliknya, berperan sebagai korban. Mereka akan berkeluh-kesah pada teman wanitanya, bahwa istrinya tidak pernah memperhatikan, menghargai, apalagi ingin berhubungan intim dengannya. Orang ini berlagak mencari seseorang bisa membantunya keluar dari permasalahannya, membuat wanita calon korbannya merasa iba. Padahal, dengan cara itulah mereka menjerat korban sesungguhnya.

“Pria seperti ini memanipulasi wanita melalui rasa iba,” kata Dr Weiss. Lagi-lagi ia menjadikan Tiger Woods sebagai contohnya. Tiger disebut-sebut selalu mengeluh tidak bahagia dalam pernikahannya dengan istrinya, Elin, untuk meyakinkan wanita lain supaya mau tidur dengannya.

  • 4. Tipe oportunis
Tipe ini bisa mengincar seseorang yang 20 tahun lebih muda atau lebih tua, gemuk atau kurus, kaya atau kekurangan. Mereka akan merasa senang jika diinginkan atau didambakan orang lain, sehingga siapa saja yang menginginkan mereka tentu akan diterima dengan antusias. Mereka tak peduli bagaimana penampilan korbannya, atau apa latar belakangnya. Pendeknya, selama ada kesempatan, mereka akan berusaha mendapatkannya. "Tipe oportunis ini mencari wanita dalam kondisi apa pun," ujar Dr Weiss.

  • 5. Tipe profesional
Ini tipikal pria pada umumnya. Tipe ini tidak mencari cinta, tidak peduli pada keinginan atau kebutuhan korbannya, atau apa yang dipikirkan korban mengenai diri mereka. Sebab mereka sebenarnya menjalani kehidupan normal, memiliki istri yang baik, anak-anak yang manis, dan pekerjaan yang mapan. Tetapi mereka bisa menjadi badung ketika mereka menginginkannya. Karena itu mereka berusaha menyembunyikan semua aksinya. Menurut mereka, “Kalau tidak ada yang tahu, tidak akan ada yang sakit hati.”

  • 6. Tipe pemuja
Ini tipe peselingkuh yang paling spesifik. Mereka hanya menginginkan satu tipe wanita tertentu, yang sangat terbatas. Bahkan, mereka berani mengambil risiko untuk menerima satu kesempatan langka bersama wanita yang mereka inginkan. Mereka bisa membagi-bagi hatinya, dan seringkali merasa memiliki hak untuk melakukan perselingkuhan.

“Mereka berselingkuh untuk memenuhi desakan akan tipe wanita tertentu," ujar Dr Weiss, sambil menambahkan bahwa kriterianya antara lain suku, ukuran, atau apa pun yang tidak mereka temukan pada diri pasangan mereka.

Apa pun tipe peselingkuh yang Anda temui, Anda masih punya kesempatan untuk memperbaiki hubungan. “Jalan keluarnya tetap sama: kejujuran, pertanggungjawaban, dukungan, dan mengatasi masalah karakter dan psikologis mereka," katanya. "Dan, mereka bisa kok menjadi lebih baik, asalkan mereka mau."

Sumber: kompas.com