Banyak perempuan yang lebih nyaman menjadi ibu rumah tangga paskamenikah. Meski sebelumnya bekerja dan memiliki karier cemerlang, perempuan memilih memanfaatkan waktunya mengasuh anak dan mengurus rumah tangga. Pilihan ini adalah hak perempuan, apalagi jika dilakukan atas inisiatif personal. Namun menjadi memprihatinkan jika kemudian perempuan berhenti mengembangkan diri.
Faktanya, tak hanya bekerja di perusahaan besar yang membuat seseorang terlena pada zona nyaman. Menjadi ibu rumah tangga juga membuat tak sedikit perempuan merasa puas dan tak termotivasi mengembangkan dirinya, serta dimanjakan dengan zona nyaman sebagai ibu rumah tangga. Inilah pengalaman yang seringkali ditemui Aeres Mesty Sofida, Independent Beauty Consultant, dalam pertemuannya dengan sejumlah ibu rumah tangga saat menjalani profesinya memberikan edukasi seputar kecantikan, perawatan tubuh, serta peluang usaha.
"Setiap kali diminta hadir dalam berbagai komunitas untuk memberikan demo kecantikan, saya seringkali menemui perempuan yang terlalu menikmati zona nyaman. Padahal, banyak hal yang bisa dilakukannya untuk lebih mandiri, tak melulu bergantung pada suami secara ekonomi, tanpa harus meninggalkan perannya di rumah tangga," papar Sofi kepada Kompas Female usai memberikan tips riasan pada Table Manners Class beberapa waktu lalu.
Sofi yang juga distributor sebuah produk kecantikan mengatakan berbagai kesempatan sebenarnya bisa menjadi peluang emas bagi ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilan dirinya. Menjadi agen produk kecantikan adalah contoh sederhananya. Atau, mengikuti sejumlah kelas pengembangan diri dan komunikasi juga bisa memberikan keterampilan bagi perempuan. Keterampilan yang menurutnya juga bisa menambah keharmonisan rumah tangga.
Pengalaman bertemu dengan banyak perempuan, termasuk ibu rumah tangga, berkat profesinya ini, membuat Sofi prihatin dengan banyaknya perempuan yang tak mau mengembangkan dirinya. Meski secara ekonomi maupun status sosial, mereka mampu mengikuti berbagai pelatihan atau kelas pengembangan diri. Bahkan para suami juga sebenarnya mendukung kegiatan istri di luar rumah.
"Kuncinya ada pada motivasi diri dan minimya kesadaran. Bahwa sebagai perempuan, kita juga harus mandiri jangan hanya mengandalkan suami," katanya sambil menambahkan, ibu rumah tangga sebenarnya memiliki potensi luar biasa.
Anda punya pengalaman seperti Sofi? Bagaimana cara Anda mengajak ibu rumah tangga keluar dari zona nyaman untuk mengasah potensi dan keterampilan dirinya?
Sumber: kompas.com
Wednesday, November 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah cntik artikelnya mirip orgnya
ReplyDeletehihihi
Best Free Autosurf Traffic Exchanges : Automatic Real Visitor to Your Blog, Increase Your PageRank Now !!!
Iya mamah, berani keluar dari zona nyaman juga kan tuk mencari kenyamanan juga ya mam.....
ReplyDeletethanks artikelnya sangat menyentuh....
ada cara atau tips gak supaya ibu saya rileks dengan pekerjaan ??
ReplyDeletesemoga berguna untuk ibu2 nantinya, emang ibu2 sekarang masih takut untuk keluar dari zona aman, takut inilah itulah, namun kalo dicoba apa salahnya kan keluar dari zona nyaman hehehe
ReplyDeletenice artikel...
ReplyDeletesalam kenal..
Indonesia Siap Bersaing di SERP
ibu rumah tangga yang mandiri enak donk beban suaminya jadi lebih ringan dalam hal ekonomi. tapi kerjanya harus yang paruh waktu aja biar anaknya ndak terlantar.
ReplyDeletethanks infonya mbak, slm kenal
ReplyDeleteBagaimanapun ibu rumah tangga tetap di pegang oleh perempuan, setuju banget mba,,,, sukses slalu
ReplyDeleteaku juga ibu rumah tangga, n i'm proud of it..tapi kadang gak tahan ma tekanan yang bilang kalo aku tuh gak bernilai karena gak kerja..makanya aku lagi semangat nyari duit lewat blogging hahaha
ReplyDeletekunjungan pagi
ReplyDeletesalam kenal
ReplyDeletehappy blogging
ReplyDeletenice post
ReplyDeleteselamat pagi
ReplyDeletemau dunk..happy blogging dpt duit...dpt byk teman...dll +++kelebihannya
ReplyDeletebener banget tuh, motivasi adalah kuncinya :D
ReplyDeletemaju terus ibu rumah tangga
ReplyDeletebner thu....
ReplyDeleteapa lage kan ada kesetaraan gen
tampa ibu rumah tangga suatu keluarga nga ada apa apa nya ^_^
ReplyDeletekarier emang bagus...
ReplyDeletetapi bagi ibu rumah tangga jalan lah lupa akan kewajiban nya sebagai ibu rumah tangga
artikel yang menarik, bisa jadi bahan renungan untuk ibu-ibu yang lainnya.
ReplyDeletenice share mbk. Ningtyas Indriani :)
nice article and interesting site
ReplyDeleteTV ONLINE - RCTI - TRANS TV - SCTV - GLOBAL - TV - MIVO.TV
ReplyDeleteSetuju, cewek harus maju & jangan mau kalah sama cowok
ReplyDeletemantab... ibu rt yang kluar dari zona nyaman.
ReplyDeletesalam kenal bu..:)
hebat buat ibu2 rumah tangga..
ReplyDeleteiya dhong, mas bergantung terus sama suami, katanya emansipasi
ReplyDeletesalam kenal .
ReplyDeletebenner banget .
kita bisa mengembangkan diri tanpa harus menginggalkan aktifitas sebelumnya sebagi ibu rumah tangga .
tiada seorang ibu rumah tangga suatu keluarga akan hancur mina
ReplyDeletebetul nggak mba yu ?
salam kenal ,,
ReplyDeletewah emang betul tuh ibu rumah tangga happy dengan diem di rumah,,,
Hebat.. Semangat....
ReplyDeleteSALAM kenal semuanya....
ReplyDeletemau dunk..happy blogging dpt duit...dpt byk teman...dll +++kelebihannya
ReplyDeleteSetujuuuuuuuuu..... Meski jadi ibu rumah tangga, karus tetap kreatif dan bisa menggali potensi diri. Semangat, mbak! :)
ReplyDeleteps: kangen euy lama ga mampir sini. hihihi... Cantik nian pakai jilbabnya..
wah info bagus nih, setuju banget bt kita2 kaum ibu rumah tangga untuk bs semangat dan lebih mengembangkan potensi diri, lam knal ya mbak...:)
ReplyDelete