Apa bayangan di kepala Anda tentang sosok Mr. Right? Wajah tampan, hidup mapan, plus embel-embel punya segudang kebaikan. Dia haruslah orang yang mau mendengarkan ketika Anda hanya butuh didengarkan, memberi pelukan hangat ketika suasana di kantor penuh tekanan, mendahulukan Anda ketimbang teman-temannya, pokoknya seseorang yang bisa memenuhi ego Anda untuk merasa dicintai. Hmm, too good to be perfect, ya, Dear? Sayangnya, pria seperti ini hanya Anda temukan di film-film romantis.
Bila pasangan tidak sesempurna yang dibayangkan, jangan buru-buru menganggap dia bukanlah Mr. Right. Tidak ada pria yang sempurna. Selama kelebihannya juga banyak, dan kekurangannya tidak parah-parah amat, mending pilih jalan kompromi.
Anda Bicara, Dia Menguap
Anda sudah bicara berapi-api, eh, dia malah menanggapinya dengan setengah hati. Lebih parah, dia mengantuk! Kesal, pasti. Kok, bisa-bisanya dia begitu? Bayangan tentang betapa menyenangkannya kekasih teman langsung melintas di kepala. Stop membanding-bandingkan, karena itu malah akan bikin Anda makin sakit hati dan meledak. Ada cara yang lebih baik. Untuk membuat dia mau mendengarkan, cobalah Anda mulai dengan merayu dia, memberi perhatian, dan tanyakan waktunya.
Untuk memengaruhi pria, katakan padanya apa yang ingin Anda bicarakan dan kapan. Misalnya, "Aku ingin berbicara pada kamu tentang bagaimana cara mengatasi masalah antara aku dengan bos di tempat kerja, sebaiknya kapan yang enak buat kamu untuk bicara denganku, nanti setelah makan malam, ya." Ajakan semacam ini akan "memancing" struktur logika otak pria, membuatnya merasa dihargai dan mengatasi masalah.
Minim Inisiatif
Ia jarang menghubungi Anda terlebih dahulu. Selalu Anda yang memulai, SMS, telepon, kencan, dan sebagainya. Apakah wajar kalau pria seperti ini lebih baik didepak saja dari hidup Anda? Tenang, jangan terbawa emosi. Masih ada cara untuk memperbaiki si dia. Bila Anda ingin dia lebih berinisiatif, katakan kepadanya. Jika Anda ingin dia yang menelepon, ungkapkan saja. Perhatikan pula kata-kata yang akan Anda gunakan.
Menurut Allan dan Barbara Pease dalam buku Silly Man From Mars, Pitty Woman From Venus, untuk membuat pria lebih berinisiatif, pancinglah dengan menggunakan pertanyaan "Sudikah" atau "Maukah". Hindari kata-kata "Bisakah" atau "Sanggupkah". Karena di kepalanya berarti Anda sedang menguji dirinya. Pria tidak suka diuji.
Cemburuan Berat
Anda pergi bersama teman, tiap satu jam dia menelepon. Anda bersikap manis pada teman pria, wajahnya langsung cemberut, menunjukkan tidak suka. Sesekali dicemburuin si dia bikin kita melayang, tapi kalau keseringan, duuh rasanya mau lari saja. Eits, jangan dulu marah-marah, ah. Punya pacar yang cuek juga enggak enak. Jadi, cobalah berkompromi dengan kebiasaan buruknya yang satu ini. Untuk mengatasi ini, Anda perlu menekan sedikit ego Anda. Cobalah agar tidak memancing dirinya untuk mencemburui Anda.
Perlihatkan dengan sikap dan perbuatan bahwa Anda bisa dipercaya. Kalau sedang bersamanya, cobalah untuk lebih fokus, hentikan dulu "ngerumpi" dengan teman di BB. Atau pas lagi makan malam bersama si dia, jangan asyik membicarakan soal kantor dengan rekan kerja di telepon. Ketika bersama si dia, tunjukkan bahwa dia adalah orang yang istimewa di hati Anda.
Di sisi lain, mintalah ia untuk menekan rasa cemburunya. Ungkapkan bahwa kecemburuan yang berlebihan membuat Anda tidak nyaman. Ketika Anda merasa tidak nyaman, maka hubungan tidak bisa dikatakan sehat.
Hobi Melirik Perempuan Lain
Jalan dengan Anda saja dia masih bisa melirik perempuan lain, apalagi jika dia jalan sendiri atau bersama teman-temannya, bisa-bisa dia tebar pesona ke mana-mana. Wajar untuk merasa kesal dan buru-buru menganggap dia bukan cinta sejati Anda. "Kalau dia benar-benar soulmate, pasti matanya tidak akan pernah berpaling ke wanita lain," begitu komentar Anda. Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh si dia itu tak perlu terlalu dibawa ke hati. Karena lirikannya pada wanita lain bukan berarti kadar cintanya pada Anda berkurang. Atau dia tipikal player yang senang tebar pesona. Dia hanya tak bisa melewatkan pemandangan indah di depannya. Anda juga sering melakukan itu, bukan? Persoalannya, Anda tidak pernah tertangkap basah sedang menikmati "pemandangan" paras pria lain. Atau anggaplah begini, pria menatap wanita lain, sama seperti wanita sulit mengalihkan pandangan ke barang-barang di etalase.
Agar si dia mengurangi kebiasaannya itu, cobalah ungkapkan ketidaksukaan Anda itu. Katakan bahwa ketika bersamanya, Anda ingin perhatiannya tertuju hanya pada Anda. Seperti yang Anda lakukan kepadanya.
Sumber: kompas.com
Tuesday, February 9, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wahhhh ... kyknya mbak Tyas Mrs. Right nee ... :)
ReplyDeletesaya Mr.Right nggak ya :)
ReplyDeleteudah nasib kali mbak hehehe
ReplyDeleteTips yang bagus Tyas...
ReplyDeleteMemang manusia gak ada yg sempurna. Namun dengan pendekatan dan perlakuan yg tepat, orang tsb dapat memberikan respon yg baik kepada kita.
Nais info...
ReplyDeletenobodies perfect....
sip..
wah-wah menarik sekali informasinya
ReplyDeleteemang hrs bisa menerima kekurangan pasangan kita
ReplyDeletebelajar menerima...mungkin itu pasnya
ReplyDeletepasrahkan saja sama yg di atas, huehuehue..
ReplyDeleteKelanggengan hubungan khusus antara seorang pria dan seorang wanita perlu diusahakan dari kedua belah pihak. Saling pengertian dan saling menghargai harus terus-menerus dibina bersama. Komunikasi dua arah yang tepat dapat membantu menjaga hubungan baik.
ReplyDeleteHarus Saling Pengertian Aja satu sama lain
ReplyDeletepingin nyoba jadi Mr. Right...
ReplyDeletehttp://bolehngeblog.blogspot.com
Bolehngeblog
Bagus sekali informasinya
ReplyDeletebelajar menerima keadaan, menjadi sebuah kesatuan yang utuh
ReplyDeleteHmmm Mr.Right yahh menurut GW sih orang yg bener2 egois mo menang sendiri
ReplyDeletewah..ada point kyk tought love nich/...
ReplyDeletekatakan gak suka kalo emang ada sifat/sikap yang jelek. Belajar saling memahami nich...
salam kenal neng
ReplyDeletenice atricle, keep posting
ReplyDeletewaaaa pengalaman pribadi ya
ReplyDeletehoho..masih terus menyimak koment2 yg lucu dan menarik..hihihi
ReplyDeleteWah blog ini sepertinya sangat cocok untuk para cewek, postingannya dan tipsnya sangat keren-keren. Jadi kepingin tahu terus nih, postingan yang berikutnya apa lagi.
ReplyDeletekayaknya saya mr.right
ReplyDeletenice article bro...
ReplyDeletesalam
nasib nasib
ReplyDeletedsa
ReplyDelete