Showing posts with label finance. Show all posts
Showing posts with label finance. Show all posts

Tuesday, November 30, 2010

Kapan Harus Memakai Kartu Kredit atau Kartu Debet?

BY tyasjetra IN , , 66 comments

Pertanyaan ini terkesan mudah, namun sering kali kita malah dirugikan karena tidak memedulikan kegunaan kartu kredit atau kartu debet. Atau setidaknya, tidak dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan dengan maksimal.

Contohnya, beberapa orang menggunakan kartu kredit secara eksklusif untuk membayar pengeluaran. Mereka menganggap cara ini lebih aman. Melalui beberapa bank, mereka bisa mengumpulkan cash back atau poin insentif. Namun, strategi ini membutuhkan kecermatan dan kecerdasan dalam menggunakannya sehingga utang dapat dibayar penuh atau lunas pada akhir bulan. Jika tidak, utang Anda justru akan bertambah besar.

Jika Anda menggunakan kartu debet, Anda hanya dapat berbelanja sesuai sisa saldo pada rekening Anda. Bahkan, Anda harus menyisakan saldo sekian rupiah setelah dikurangi pembelian. Jika saldo tidak mencukupi, Anda tidak dapat berbelanja. Artinya, Anda hanya dapat berbelanja sesuai kemampuan.

Agar Anda dapat memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan semaksimal mungkin dan terhindar dari biaya-biaya yang tidak Anda perlukan, simak kapan Anda harus menggunakan kartu debet dan kapan harus memakai kartu kredit.

Gunakan kartu debet ketika:

  • Membeli sesuatu yang tidak mahal atau dapat dikonsumsi
Anda kehabisan susu untuk anak dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya. Daripada membuang waktu, Anda mampir ke minimarket sepulang dari kantor. Namun, Anda sedang tidak membawa uang tunai. Nah, gunakan kartu debet Anda karena beberapa minimarket biasanya menerapkan minimum purchase yang nilainya tidak begitu tinggi. Jangan menggunakan kartu kredit untuk pembelanjaan yang tidak terlalu banyak atau untuk barang-barang yang dikonsumsi karena Anda akan membayar lebih mahal saat Anda terlambat membayar.

  • Butuh uang tunai cepat
Jika Anda mendadak butuh uang tunai, gunakan kartu debet Anda. Untuk pemegang kartu debet BCA, misalnya, Anda bisa sekaligus mengambil uang tunai di kasir saat Anda membayar belanjaan Anda di minimarket. Pengambilan uang tunai seperti ini umumnya tidak akan dikenakan biaya tambahan, baik oleh bank maupun oleh merchant. Besarnya penarikan tunai ditentukan oleh ketersediaan dana merchant tersebut, namun umumnya rata-rata limit mencapai Rp 500.000. Bandingkan dengan jika Anda melakukan penarikan tunai menggunakan kartu kredit. Untuk kartu kredit Citibank (semua jenis kartu), misalnya, Anda akan dikenakan bunga 4 persen dari jumlah yang diambil.


Gunakan kartu kredit ketika:

  • Berbelanja online
Entah membeli tiket pesawat terbang atau berbelanja di Amazon.com, Anda akan diminta membayar melalui kartu kredit. Hal ini beralasan karena kartu kredit menawarkan perlindungan yang lebih besar jika terjadi fraud (penipuan atau penggelapan).

  • Membeli sesuatu yang mahal
Beberapa kartu kredit menawarkan perlindungan jaminan tambahan melebihi manufaktur dari produk yang Anda beli. Selain itu, beberapa bank penyedia kartu kredit seringkali juga bekerja sama dengan merchant untuk program promosi, seperti membeli peralatan fitnes dengan harga khusus. Ada pula program akumulasi insentif tambahan atau reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah tertentu.

  • Membuktikan credit history
Anda perlu membuktikan credit history saat Anda mulai menggunakan kartu kredit dan berhenti memakainya. Lakukan dengan membeli sebuah barang dengan kartu kredit, dan membayar lunas pada akhir bulan, atau dengan membayar minimum payment. Jika record Anda baik, Anda berkesempatan meningkatkan limit kartu kredit atau memenuhi syarat menggunakan kartu Platinum dari bank lain.

Sumber: kompas.com

Sunday, August 29, 2010

Kelola Tunjangan Hari Raya Anda dengan Bijaksana

BY tyasjetra IN , , 118 comments

Setiap tahun, menjelang hari raya, setiap karyawan di Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, akan mendapatkan tunjangan hari raya atau yang lazim di sebut THR. Pada dasarnya THR diberikan atas pertimbangan bahwa karyawan membutuhkan biaya tambahan untuk merayakan hari raya keagamaan. Berdasarkan Peraturan Mentri Tenaga Kerja RI no. Per- 4/Men/1994, setiap perusahaan wajib memberikan THR kepada pekerja dalam bentuk uang atau bentuk lain. Peraturan ini juga menyebutkan bahwa THR diberikan selambat-lambatnya satu minggu sebelum hari raya.

Menjelang Idul Fitri 1431 H, tentunya Anda sudah menanti-nantikan turunnya sang THR. Berbagai rencana sudah Anda buat untuk membelanjakan THR Anda. Sebelum uang tersebut 'hilang' tanpa jejak atau dihabiskan tanpa Anda sadari, berikut adalah beberapa tips untuk mengelola THR Anda sehingga bisa memberikan manfaat lebih dan mencegah agar Anda tidak 'bokek' setelah kegembiraan Lebaran usai.

  1. Buat daftar kewajiban Anda. Berdasarkan prioritas, urutkan setiap kewajiban yang harus Anda tunaikan. Dengan membuat daftar secara tertulis, Anda akan lebih mudah untuk check and recheck kewajiban yang sudah atau belum ditunaikan.
  2. Umat Islam memiliki kewajiban untuk membayar zakat fitrah, sisihkan THR Anda terlebih dahulu untuk kewajiban ini. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk pergi ke amil zakat resmi yang ada di lingkungan Anda, ada berbagai kemudahan seperti transfer melalui banyak bank, bahkan melalui SMS, yang bisa Anda manfaatkan. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak membayar zakat.
  3. Bayar hutang Anda, jika ada. Memegang uang yang jumlahnya lebih besar dari biasanya jangan sampai membuat Anda lalai untuk membayar cicilan bulanan seperti hutang kartu kredit, cicilan rumah, kendaraan. Ingatlah bahwa pembayaran cicilan yang tidak teratur bisa menyebabkan bunga semakin tinggi.
  4. Ingatlah pada mereka yang membantu Anda menjalankan tugas domestik sehari-hari seperti supir, pembantu, baby sitter. Mereka bekerja untuk Anda dan sudah selayaknya mereka juga menerima THR.
  5. Investasi adalah kebiasaan yang menguntungkan. Sisihkan 10% dari pendapatan dan THR Anda untuk kepentingan ini. Jangan lupa untuk menanamkannya secara bijaksana.
  6. Jika Anda akan mudik, segera buat anggaran pengeluaran untuk transportasi (pulang pergi) dengan perkiraan ongkos akan lebih mahal dari hari biasa.
  7. Setelah Anda menunaikan semua hal diatas, barulah Anda leluasa untuk memanfaatkan sisa THR Anda untuk hal tersier lainnya seperti untuk berbelanja busana baru atau hidangan istimewa untuk menyambut hari Raya. Dalam berbelanjapun, sesuaikan dengan dana yang dimiliki dan kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa Anda harus tetap memakai prinsip "kebutuhan" dibandingkan dengan "keinginan".

Sumber: www.jobsdb.co.id

Tuesday, January 26, 2010

Menabung dari Hal-hal yang Terkecil

BY tyasjetra IN , 66 comments

Menabung tak melulu berarti menyimpan uang dalam jumlah besar. Ada begitu banyak cara untuk menambah pundi-pundi uang Anda dengan mudah. Berikut di antaranya;

  • 1. Maksimalkan kartu debet
Dengan menggunakan kartu debet, Anda bisa membayar sesuai yang tertera dalam tagihan. Makin sedikit Anda menggunakan uang tunai, makin besar penghematan Anda. Sebab bila sudah di tangan, biasanya uang akan gampang keluar.

  • 2. Belanja online
Dengan belanja online, Anda bisa menghemat ongkos perjalanan, entah untuk naik angkutan umum ataupun biaya bensin mobil pribadi. Apalagi bila jarak rumah ke pusat perbelanjaan cukup jauh, akan semakin banyak uang yang bisa dihemat.

  • 3. Kumpulkan receh
Seringkali kita menganggap remeh uang receh. Hanya menumpuknya di dalam tas dan dijamin takkan peduli bila salah satu uang receh Anda bilang. Coba, deh kumpulkan sisa uang receh Anda setiap hari ke dalam boks tabungan di rumah. Tak terasa dalam setahun uang Anda bisa terkumpul hingga ratusan ribu, lho.

  • 4. Sisihkan 10 persen
Bila Anda cukup sering menarik uang tunai di ATM, biasakan untuk menyisihkan 10 persen dari setiap jumlah uang yang Anda ambil. Tanpa terasa, bila Anda rajin mengumpulkannya, jumlahnya cukup mengejutkan.

  • 5. Bawa bekal ke kantor
Tak jarang Anda harus merogoh kocek yang tak sedikit untuk makan siang bersama teman kantor. Sesekali cobalah membawa bekal makan siang Anda dari rumah. Percaya, deh, saat membuka dompet dan menemukan beberapa lembar uang untuk makan siang tak tersentuh, Anda pasti akan “kecanduan”.

  • 6. Potong rambut sendiri
Oke, mungkin untuk memotong rambut Anda, pergi ke salon menjadi pilihan tepat. Tetapi, bila Anda hanya ingim memotong poni, kenapa tak mencoba melakukannya sendiri? Lumayan, tak perlu mengeluarkan biaya potong rambut dan uang tips.

  • 7. Pilih-pilih merek
Coba deh, contek tips berbelanja para ibu. Biasanya dalam membeli sebuah produk, mereka akan memilih brand dengan harga yang lebih murah, tapi dengan kualitas yang tak kalah. Kalau Anda ingin memiliki produk premium brand, pilih yang fungsi dan modelnya long lasting, seperti tas dan sepatu.

  • 8. Pilih kendaraan umum
Naik kendaraan umum bisa menjadi pilihan menarik sebagai pengganti kendaraan pribadi. Biaya yang dikeluarkan bisa berbeda jauh, lho. Coba, deh, sesekali naik kereta api dalam kota atau bus Transjakarta dalam waktu seminggu. Pasti uang Anda akan tersisa lebih banyak, karena tak perlu mengeluarkan biaya bensin dan parkir.

  • 9. Bikin kopi sendiri
Anda hobi sekali minum kopi. Tetapi tak perlu selalu pergi ke coffee shop kan, setiap kali ingin menikmati kopi. Ciptakan racikan kopi ala Anda, budget puluhan ribu untuk membeli kopi kan bisa ditabung.

  • 10. Andalkan perpustakaan
Terkadang perlu dana tak sedikit untuk membeli buku incaran Anda. Nah, untuk menghemat pengeluaran, kenapa tidak memninjam buku di perpustakaan? Kini cukup banyak taman bacaan dengan dekorasi yang membuat Anda nyaman berada di sana berlama-lama. Keperluan membaca terpenuhi, kocek Anda pun terselamatkan.

  • 11. Hindari godaan sesaat
Seringkali kita tergoda membeli suatu barang apalagi bila ada tanda sale pada barcode harga. Hati-hati, bisa jadi ini hanya nafsu sesaat. Biasakan tak langsung membeli barang yang menggoda perhatian Anda. Pulanglah dan pikirkan apa Anda benar-benar membutuhkannya. Bila ternyata tidak, Anda tak perlu menyesal karena sudah membuang uang untuk hal yang tak perlu, kan?

  • 12. Olahraga
Apa hubungannya olahraga dengan uang yang terkumpul? Rajin berolahraga akan membuat tubuh lebih sehat dan terjauh dari penyakit. Dengan begitu, Anda tak perlu mengeluarkan biaya untuk berobat ke dokter.

  • 13. Jual kembali
Terlalu banyak barang yang jarang terpakai di rumah? Coba deh Anda tawarkan kepada teman atau jual via online. Anda bisa membeli barang baru dari hasil jualan dan bisa menabung lebih banyak lagi, kan?

  • 14. Bijak dengan credit card
Sah-sah saja bila Anda ingin menggunakan kartu kredit, tapi ada baiknya menggunakannya secara bijak. Gunakan hanya untuk keperluan penting atau Anda bisa menggunakannya untuk membayar sesuatu yang menguntungkan. Misalnya, dengan menggunakan kartu kredit untuk pembayaran tiket penerbangan tertentu, Anda akan mendapat diskon biaya penginapan. Lebih hemat, kan?

  • 15. Belanja dengan point reward
Kalau mendapat tagihan kartu kredit, jangan hanya dilihat jumlah tagihannya saja, tapi juga intip point reward-nya. Daripada point reward Anda terbuang percuma, cobalah manfaatkan poin-poin tersebut untuk membeli barang yang dibutuhkan.

Sumber: kompas.com

Monday, January 4, 2010

8 Resolusi Keuangan untuk Tahun Baru

BY tyasjetra IN , , 18 comments

perencanaan keuanganSaat membuat resolusi tahun baru, hal-hal yang ada dalam daftar kita biasanya: mulai berolahraga, mulai diet, atau membeli mobil. Lalu, kapan giliran meresolusi kesehatan keuangan kita? Bukankah keuangan juga sama pentingnya dengan kesehatan? Sehat, tetapi rekening di bank kosong, tidak enak juga kan?

Untuk mulai menjalani gaya hidup yang lebih hemat (dan pangkal kaya), coba ikuti resolusi keuangan tahun baru berikut ini:

  • 1. Tidak berbelanja berlebihan
Membawa kartu kredit memang ringkas, tetapi kemudahan menggunakannya juga membuat Anda akan terlalu banyak menghabiskan uang. Bila Anda memang tak berniat berbelanja, maka simpan kartu kredit Anda di rumah. Selain itu, jangan tergoda dengan sistem belanja online yang menggunakan kartu kredit. Batasi saja, misalnya, untuk membeli tiket pesawat atau membayar voucer hotel.

  • 2. Menaati budget
Anda perlu tahu apa yang paling sering Anda beli dengan uang Anda. Apakah fine dining bersama keluarga di akhir pekan? Ataukah pakaian, sepatu, dan tas? Ataukah traveling setiap ada libur panjang di akhri minggu? Jika sudah tahu, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk membatasi pengeluaran dalam hal tersebut. Misalnya, traveling hanya boleh 4 kali dalam setahun. Jadwalkan hal ini di kalender setidaknya setiap bulan untuk mengevaluasi budget, membayar tagihan, dan memeriksa apakah ada pos-pos yang bisa dikurangi pengeluarannya.

  • 3. Membayar utang
Banyak cara untuk menyelesaikan utang. Salah satunya adalah dengan membayar utang dengan bunga yang tertinggi lebih dulu, setelah itu barulah yang lebih ringan. Bila Anda memang mampu, maka sebaiknya tidak hanya membayar minimum payment karena hal ini hanya akan membuat utang Anda lebih lama terselesaikan.

  • 4. Menabung lebih dulu
Anda perlu menyisihkan uang untuk ditabung, bukan menabung apa yang tersisa. Anda bisa membuka rekening baru yang dibuat khusus untuk menyimpan uang tabungan. Jika Anda harus membayar asuransi dengan premi tahunan, maka sisihkan juga sejumlah yang harus dibayarkan agar Anda tak kelimpungan saat harus membayar nanti.

  • 5. Simpan lebih banyak
Setiap tahun, gaji Anda pasti naik. Karena itu, simpan juga lebih banyak. Selain dengan menyisihkan sejumlah kenaikan gaji tersebut, kurangi juga beberapa pengeluaran lain yang tidak perlu. Misalnya, berlangganan majalah (padahal Anda tak pernah sempat membacanya sampai habis).

  • 6. Siapkan tabungan pensiun
Rasanya masih lama sekali, ya, tapi menabung untuk masa pensiun adalah tindakan bijaksana. Anda bisa memilih sistem direct deposit yang akan menyisihkan gaji yang masuk langsung ke rekening yang Anda pilih, atau memilih produk asuransi dengan fasilitas untuk menabung atau investasi.

  • 7. Pilih asuransi yang tepat
Sebagai contoh, jika Anda mempunyai anak, maka asuransi pendidikan bisa menjadi pilihan. Jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak menyediakan fasilitas penggantian uang dokter yang menguntungkan, maka Anda bisa membuat asuransi kesehatan. Tentu, Anda harus menyimak dengan baik setiap pasal yang ada dalam dokumen asuransi tersebut supaya tidak kecewa belakangan.

  • 8. Lindungi identitas Anda
Apa hubungannya dengan masalah keuangan Anda? Yang jelas, jangan biarkan Anda menjadi korban pencurian identitas. Jangan sembarangan memberikan nomor kartu kredit saat akan berbelanja online. Pastikan situs belanja tersebut memang tepercaya. Hati-hatilah saat menyerahkan kartu kredit atau kartu ATM kepada petugas di tempat-tempat Anda menggunakannya. Awasi juga setiap pengeluaran kartu kredit atau rekening Anda setiap bulan untuk memastikan bahwa saldonya tidak berkurang tanpa sepengetahuan Anda.

Sumber: kompas.com

Monday, December 28, 2009

4 Langkah Awal Berwirausaha

BY tyasjetra IN , , 38 comments

memulai wirausahaUntuk memulai berwiraswasta sendiri diperlukan suatu keyakinan yang tinggi. Tak jarang, hal ini akan mengintimidasi seseorang. Berikut adalah 4 langkah yang perlu diperhatikan untuk memastikan debut berwiraswasta Anda berhasil.

Kenalilah Pasar Anda
Riset, riset, dan riset. Riset tentang pasar Anda, riset tentang kompetitor Anda, dan cari tahu berapa harga yang mereka pasarkan untuk produk atau jasa mereka. "Jangan lupa untuk mencoba berbincang dengan target utama Anda," saran Ellen Parlapiano, pendiri mompreneursonline.com. Cari tahu apakah mereka akan tertarik dengan apa yang Anda jual, dan apakan mereka bersedia mengeluarkan uang untuk apa yang Anda tawarkan.

Rencanakan Kesuksesan Anda
Untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari bank, Anda akan perlu perencanaan bisnis -atau setidaknya datang dengan tujuan dan misi perusahaan. Pastikan Anda sudah tahu apa yang ingin Anda raih dalam beberapa tahun ke depan dan bagaimana cara yang akan Anda raih.

Bermain dengan Aturan
Anda tentu tak mau harus menutup perusahaan Anda tiba-tiba karena tersandung masalah perizinan, kan? Nah, karena itu, pahamilah bahwa dalam segala hal, akan ada aturan yang memikat. Mulai dari izin pendirian lembaga bisnis, hingga izin memasang iklan. Contoh lain, bahwa Anda akan butuh sertifikat jika ingin membuka sebuah lembaga jasa, misal, studio Pilates.

Sebarkan Beritanya
Anda harus jeli melihat kemungkinan pemasaran. Misal, jika pasar Anda adalah kalangan ibu-ibu, maka Anda saat ini pasti sudah tahu bahwa makin banyak ibu-ibu yang memperluas pergaulan mereka lewat internet. Anda bisa merengkuh kenyataan ibu-ibu itu senang bersosialisasi. Bahwa mereka senang menyampaikan kabar-kabar bagus (dan buruk). Cobalah untuk berinvestasi lewat iklan di sekitar tempat ibu-ibu sering berkumpul, atau membagi sampel. Atau dengan beriklan lewat milis-milis yang anggotanya ibu-ibu.

Anda bisa menggunakan platform tersebut untuk membangun komunitas pasar Anda dengan terus menginformasikan kepada mereka berita-berita terbaru dari produk/jasa Anda, sekaligus meriset akan kebutuhan dan keinginan mereka.

Sumber: kompas.com

Saturday, December 5, 2009

Tips Memberikan Tip

BY tyasjetra IN , , 43 comments

memberikan tipMemberikan tip saat ini sudah biasa dilakukan ketika kita makan di restoran, melakukan perawatan tubuh di salon, atau ketika menginap di hotel. Pada dasarnya, tip diberikan ketika kita merasa puas dengan layanan yang diberikan. Namun, seringkali kita tetap memberikan tip untuk pelayan meskipun layanannya tidak memuaskan, hanya karena supaya kita tidak dianggap pelit. Selain itu, tak perlu terprovokasi dengan pelanggan lain yang memberikan sejumlah besar tip untuk stylist di salon (padahal ongkos gunting dan blow-nya saja di bawah tip-nya). Sebab besar tip biasanya sudah ada patokan prosentasenya, kecuali Anda memang sudah sangat mengenal pelayan di salon atau restoran tersebut sehingga ingin memberikan lebih.

Jika Anda berniat memberikan tip untuk setiap pelayanan yang Anda dapatkan, sebaiknya Anda mengikuti kebiasaan yang berlaku di lokasi setempat. Berikut adalah beberapa contohnya, termasuk yang berlaku di Amerika.

Pelayan restoran: Jika restoran tersebut sudah mencantumkan service charge pada bon pembayaran (biasanya sebesar 5% dari jumlah pembelanjaan), sebenarnya Anda tidak perlu lagi memberikan tip. Namun bila Anda puas dengan pelayanan dari waiter atau waitress-nya, Anda boleh saja memberikan ekstra tip dengan prosentase yang sama. O ya, Anda juga boleh memberikan tip untuk pelayan di warung kaki lima.

Penata rambut: Biasanya yang menangani Anda ada beberapa orang, dari yang bertugas mengeramas rambut, stylist, atau colorist. Besar tip umumnya 10% dari ongkos layanan seluruhnya. Anda bisa memberi tip yang lebih besar untuk keahlian yang dimiliki penata rambutnya, jadi tip untuk stylist bisa lebih besar daripada yang mengeramas rambut. Bila tak punya uang receh, atau tak ingin repot, titipkan saja tip di kasir.

Doorman: Berikan 2 dollar jika membantu membawakan tas Anda, plus 1 dollar saat memanggilkan taksi. Untuk di Indonesia, besar tipnya kira-kira setara dengan jumlah tersebut bila dirupiahkan.

Supir taksi: Di Amerika, supir taksi pun harus diberi tip. Jumlah sekitar 10-15% dari jumlah yang tercantum di argometer. Berikan bonus beberapa dollar jika ia membantu menaikkan atau menurunkan tas Anda.

Porter di bandara: Kebanyakan porter akan men-charge sebanyak 2 dollar untuk tas pertama. Jika mereka tidak meminta, sebaiknya Anda tetap membayarnya di kisaran jumlah tersebut. Tambahkan 1 atau 2 dollar jika ia melayani Anda dengan baik.

Housekeeping: Berikan 2 - 5 dollar sehari. Tinggalkan tip ini setiap hari, karena Anda akan menerima pelayanan dari orang yang berbeda setiap hari. Buat catatan supaya housekeeper tahu bahwa uang tersebut untuknya.

Concierge: Sekitar 5 - 10 dollar setiap kali ia membantu Anda melakukan sesuatu untuk Anda, terutama jika hal itu tidak termasuk dalam tugasnya.

Sumber: kompas.com

Saturday, November 28, 2009

9 Aturan Emas dalam Mengelola Keuangan

BY tyasjetra IN , 46 comments

mengelola keuanganBekerja keras, dan cermat mengatur keuangan, bukanlah hal-hal yang perlu Anda lakukan hanya karena Anda menjalani kewajiban. Lakukan kedua hal ini karena memungkinkan Anda memperoleh kenikmatan seutuhnya dalam menjalani hidup. Anda tidak akan menyesal ketika akhirnya mampu mencapai apa yang penting bagi hidup Anda, berkat penetapan pola hidup yang terbaik.

Untuk dapat menjalani pola hidup yang bijak dan mengelola keuangan dengan cermat, Anda bisa mengikuti 9 aturan dasar, yang boleh dikatakan sebagai aturan emas, berikut ini:

Hidup sesuai kemampuan. Agar benar-benar hidup merdeka, hiduplah sesuai kemampuan. Jika Anda selalu dililit hutang, entah kepada orang lain atau kartu kredit, Anda tak akan pernah menikmati hidup Anda seutuhnya. Atur agar Anda dapat menjalani hidup tanpa batas dengan menabung untuk hal-hal yang Anda inginkan, dan berbelanja sesuai rencana.

Bekerja keras. Pekerjaan dan gaji Anda adalah aset terbesar dalam membangun kekayaan. Lakukan yang terbaik di tempat kerja, dan ambil langkah-langkah untuk membuat diri Anda sangat dibutuhkan, untuk meraih posisi yang Anda inginkan.

Membandingkan harga. Anda tahu kan, kebiasaan ibu-ibu saat berbelanja di pasar atau di hipermarket? Mereka akan berkeliling dulu membandingkan harga antara barang merek yang satu dengan merek yang lain. Mereka baru akan memutuskan untuk membeli ketika mendapatkan harga terbaik (paling murah!). Apakah mengambil paket tur yang sedang promosi lebih murah daripada jika Anda membeli tiket pesawat dan memesan penginapan sendiri? Meskipun memakan waktu, hasil yang Anda peroleh tentu terasa lebih memuaskan.

Hindari penyesalan belakangan. Merasa bersalah itu sangat tidak menyenangkan. Karena itu, sebelum menyesal karena membeli sesuatu yang tak dapat dipakai, tanyalah pada diri Anda: Apakah saya benar-benar menyukainya? Seberapa sering saya akan memakainya? Apakah saya mampu membelinya? Bisakah saya mencari versi yang lebih murah di tempat lain?

Hindari penyesalan karena terlalu hemat. Kadangkala terlalu hemat juga bisa menyisakan penyesalan. Pernahkah Anda menemukan sesuatu barang yang sudah lama Anda impikan, namun karena Anda bertekad tidak akan tergoda, akhirnya menyesal karena tak pernah lagi melihat barang tersebut? Sekali-sekali, Anda boleh saja kok memanjakan diri. Alokasikan dana untuk sesuatu yang mungkin tidak sangat dibutuhkan, tetapi bisa membuat Anda bersemangat.

Utamakan kualitas, bukan kuantitas. Menjejali lemari Anda dengan pakaian-pakaian yang sudah tak musim lagi dalam tiga bulan, bukan cara yang cerdas dalam membelanjakan uang. Belilah barang dalam jumlah yang lebih sedikit namun tahan lama. Dengan demikian Anda akan memiliki beberapa barang berkualitas tinggi yang membuat Anda merasa layak memilikinya.

Menabung untuk sesuatu yang sudah diduga, dan yang tidak diharapkan. Kita tentu akan pensiun pada waktunya nanti, karena itu sebaiknya Anda menabung dari sekarang. Di pihak lain, kita juga perlu mempersiapkan diri untuk sesuatu yang tak diharapkan, seperti PHK atau biaya kesehatan. Dengan demikian kita akan selalu mampu mengontrol keuangan meskipun hal-hal di sekitar Anda tidak berjalan sesuai keinginan Anda.

Negosiasikan. Dengan kata lain, tawarlah harga semampu Anda. Pintu tidak akan tertutup sampai Anda mendengar kata "tidak". Begitu juga saat wawancara kerja. Lakukan tawar-menawar untuk hal-hal seperti gaji atau benefit lain yang dapat Anda peroleh. Yang Anda perlukan hanya kepercayaan diri untuk meminta.

Tetapkan tujuan untuk memotivasi diri. Tinjau kembali tujuan Anda ketika telah berhasil mencapai tujuan yang Anda buat sebelumnya. Entah itu menabung untuk liburan ke suatu tempat yang sudah lama Anda impikan, atau mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam karier. Pendek kata, selalu lakukan sesuatu untuk membuat Anda bergerak maju dan termotivasi.

Sumber: kompas.com

Wednesday, October 28, 2009

Strategi Mencari Penghasilan Tambahan

BY tyasjetra IN , 25 comments

cakeMencari penghasilan tambahan tidak harus dilakukan saat krisis melanda. Bahkan sangat dianjurkan untuk mencari penghasilan tambahan saat kondisi berkecukupan, alias sejahtera. Sesuai definisinya, penghasilan tambahan adalah penghasilan yang didapat di luar pekerjaan utama. Otomatis waktunya pun harus disediakan di luar jam kerja. Pilihannya bisa di pagi hari sebelum berangkat kerja, sore atau malam hari sepulang kerja, atau di akhir pekan. Meski waktunya fleksibel, tetap harus ada kedisiplinan untuk mengatur waktu.

Aturan mainnya, hindari penggunaan fasilitas kantor untuk keperluan yang terkait dengan pekerjaan tambahan, termasuk jangan sampai korupsi waktu. Bukankah dengan menerima gaji dari pekerjaan utama, kita tetap berkewajiban memberikan yang terbaik pada pekerjaan utama? Tentu boleh-boleh saja memanfaatkan waktu makan siang di kantor dengan laptop sendiri untuk menggarap pekerjaan sampingan tadi.

Selain itu, jangan mencampuradukkan administrasi keuangan dari penghasilan tambahan ini dengan keuangan keluarga.

Uang bukan yang utama

Tak sedikit yang beranggapan bahwa modal uang memegang peranan besar untuk memulai suatu usaha. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Modal memang dibutuhkan, tapi bisa dalam bentuk uang maupun dalam bentuk lain.

Dalam bentuk uang pun, tak ada patokan baku berapa besarnya, malah disarankan untuk memulai usaha dari jumlah yang relatif kecil. Contoh, dari modal Rp 10 juta, cukup gunakan 25 persennya saja atau setengahnya, asal jangan semuanya. Seiring perjalanan waktu, boleh saja menambahkan modal jika prospeknya memang menguntungkan. Jadi, jangan membebani diri sendiri dengan berpikir bahwa harus memiliki modal besar untuk memulai usaha.

Modal dalam bentuk lain adalah diri sendiri, yakni keahlian apa yang bisa kita andalkan untuk "dijual". Salah besar jika seseorang sejak awal sudah memblokir diri dengan mengatakan dirinya "tak bisa apa-apa" dan tak punya apa pun yang bisa diandalkan untuk mencari penghasilan tambahan.

Carilah apa yang setidaknya bisa Anda upayakan untuk dibuat menjadi penghasilan. Misalkan, Anda hobi bermain tenis dan sudah cukup mahir, lalu Anda pun punya sebidang tanah di lokasi bagus. Mengapa tak coba membuka sekolah tenis? Atau, setidaknya menyewakan lapangan tenisnya saja? Hobi menyanyi atau memiliki suara merdu? Menjadi MC atau "menjual" suara di acara-acara lokal bisa dijadikan pilihan. Jika matematika merupakan pelajaran yang paling kita sukai di masa SD dulu, mengapa tidak membuka les privat? Bahkan hobi berkebun pun bisa jadi penghasilan tambahan. Tanaman yang jarang ada di pasaran bisa Anda tumbuhkan dengan baik, lalu dijual. Pendek kata, siapa pun bisa melakukannya dan bidang apa saja bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan.

Selain modal uang dan modal diri sendiri, ada juga yang disebut social capital yang didapat dari pertemanan. Baik teman sekolah di SD, SMP, SMA, pendidikan tingkat tinggi, atau di lingkungan tempat tinggal Anda. Bina hubungan baik dengan semua orang, karena apa pun bentuk usaha yang kita geluti, kualitas relasi kita dengan orang lain amat menentukan. Bahkan kata orang bijak, seseorang dikatakan sukses berusaha bila ia mampu menggunakan other people's time, other people's skill, dan other people's money. Artinya, usaha apa pun bisa dilakukan tanpa harus mengandalkan waktu, keterampilan, dan uang pribadi.

Hobi, minat, dan bakat
Mengenai jenis usaha apa yang bisa dilakukan, tentunya yang kita pahami betul. Penting, untuk mempersingkat waktu belajar dan tak perlu intens belajar, cukup mencari detailnya saja.

Bidang pekerjaan yang sudah dipahami sepenuhnya, biasanya terkait dengan hobi, minat, dan bakat. Keterkaitan ini akan mempengaruhi sukses-tidaknya seseorang meraup penghasilan tambahan karena ketiga unsur tadi akan menjadi "jiwa" yang membuat orang tetap bersemangat melakukan pekerjaan tambahan.

Untuk mengetahui apa hobi, minat, dan bakat kita, bukalah telinga dan mata hati kita untuk mendengar masukan dari orang lain. Cermati hobi apa yang bisa dikembangkan, lalu padukan dengan kebisaan di bidang apa pun. Tentunya, kesediaan untuk senantiasa mencari ilmu juga tak bisa diabaikan. Jangan malu untuk belajar dan terus belajar.

Tak ada salahnya juga mengikuti tren yang ada, namun hendaknya jangan puas hanya dengan menjadi pengikut. Menghadapi ketatnya persaingan, mau tak mau kita harus rajin berinovasi mengingat tren pasti hanya sesaat dan akan tenggelam.

Berani memulai
Kejelian melihat peluang (mencermati hobi dan bidang yang akan kita geluti) memang merupakan hal penting. Namun yang tak kalah penting adalah langkah untuk memulai. Butuh keberanian untuk mulai melangkah dan pecah telur. Kalau kita takut memulai, kita tidak akan pernah tahu akan sukses atau tidak. Kemungkinannya tetap sama, 50-50. Jadi, beranilah untuk memulai, namun jangan lupa untuk tetap membuat perencanaan alternatif.

Siapkan pula mental untuk gagal. Berusahalah untuk tetap berpikir positif, tetapi tetap siapkan diri untuk menerima hal yang negatif. Berdasarkan survei, 9 dari 10 usaha akan tutup dalam 5 tahun pertama. Jadi, jika bisa selamat dalam 5 tahun pertama, itu merupakan sebuah prestasi untuk Anda. Jika kita belum berhasil dalam 1-2 tahun pertama, jangan berkecil hati, karena hal tersebut merupakan hal yang wajar. Jika hal ini terjadi, jangan langsung patah semangat untuk mencoba lagi. Kala menghadapi kegagalan, jangan syok terlalu lama, segera susun catatan dan cari apa yang menyebabkan kegagalan. Anggap kegagalan tersebut sebagai pelajaran berharga.

Jangan tinggalkan pekerjaan utama
Untuk mengetahui seberapa besar alokasi waktu dan energi yang perlu kita dedikasikan bagi pekerjaan yang memberi penghasilan tambahan ini, coba tuliskan berapa besar penghasilan tambahan yang kita butuhkan untuk "menambal" penghasilan utama, lalu sesuaikan dengan seberapa besar kapasitas kemampuan kita. Ingat, sejatinya kita dituntut memberi yang terbaik pada apa yang menjadi tanggung jawab kita. Jangan sampai kelewat berambisi menggelar penghasilan tambahan, akhirnya malah jatuh sakit atau keluarga jadi terabaikan. Jadi, perhitungkan masak-masak jangan sampai kita dapat Rp 1 juta, tapi harus kehilangan Rp 5 juta karena jatuh sakit, atau lebih parahnya, kehilangan pekerjaan utama.

Sebaliknya, bukan tak mungkin jumlah penghasilan tambahan jauh lebih besar dari penghasilan utama. Sah-sah saja jika dalam kondisi seperti ini kita ingin meninggalkan pekerjaan utama. Tetapi, dalam titik ini, tetap dibutuhkan kejelian dalam memutuskan. Seperti halnya investasi yang memerlukan diversifikasi, begitu juga dengan bidang pekerjaan, sedapat mungkin pertahankan pekerjaan utama.

Namun, agar bisa tetap mempertahankan pekerjaan utama sekaligus tetap menggeluti pekerjaan tambahan, kita perlu mencari sosok pengganti yang bisa diandalkan untuk menangani pekerjaan sampingan tadi. Memang akan makan waktu, butuh kesabaran, dan keuletan tersendiri untuk mencari sosok pengganti. Tegakkan prinsip reward and punishment yang tertuang dalam catatan hitam di atas putih. Artinya, kalau si pengganti melakukan pelanggaran fatal atas kesepakatan awal, misal mencuri atau mendiskreditkan nama baik, jangan ragu untuk memecatnya meski itu berarti kembali ke titik nol. Siapa pun yang kita andalkan bekerja untuk kita, tumbuhkan sense of ownership dalam dirinya. Jangan sampai orang kepercayaan ini merasa menjadi sapi perahan atau kita anggap sebagai bawahan saja.

Narasumber: Aidil Akbar Madjid MBA, CFE, CFP, RFC, anggota International of Registered Financial Consultants, salah seorang pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Sumber: kompas.com

Wednesday, March 4, 2009

Mitos dan Fakta Tentang Uang

BY tyasjetra IN , , 47 comments

Punya uang, bingung, enggak punya uang? Lebih bingung lagi. Duh, pusing. Jangan salahkan uangnya, salahkan diri kita yang keliru menilai uang. Berikut beberapa "mitos" tentang uang yang kadung melekat di kepala kita.

Tak Pernah Cukup

Mitos: Sebanyak apa pun jumlah uang yang dimiliki, kok rasanya tak pernah cukup ya. Karena itu, uang harus selalu dikejar.

Fakta: Sebanyak apa pun uang, akan selalu cukup bila Anda menggunakan dan memanfaatkannya dengan tepat. Karena itu diperlukan perencanaan dalam penggunaan dan bagaimana mendapatkannya. Anda bisa memulainya dengan menentukan berapa jumlah uang yang Anda butuhkan untuk memenuhi semua kebutuhan. Setelah itu tentukan bagaimana cara Anda mencukupi kebutuhan dengan uang yang dimiliki. Yang terpenting bukan mencari penghasilan sebesar-besarnya, tetapi bagaimana menghasilkan uang secara berkelanjutan. Lebih baik memiliki uang cukup, namun berkelanjutan daripada memiliki uang dalam jumlah besar, namun habis dalam sekejap.

Tak Sempat Mengatur Uang

Mitos: Padatnya jam kerja dan sibuknya mengatur waktu untuk keluarga, sahabat, dan pasangan, membuat Anda enggan menyusun rencana keuangan setiap bulannya.

Fakta: Menyusun anggaran keuangan tak akan menghabiskan waktu Anda kok. Bila Anda tak sempat membuat catatan keuangan secara detil, Anda cukup membuat perkiraan kasar berapa pemasukan yang Anda peroleh dan berapa sisa uang Anda setelah memenuhi segala kebutuhan. Sisihkan 10 persen dari penghasilan untuk ditabung. Setelah itu gunakan sisanya untuk membayar tagihan sehari-hari. Nah, sisa akhirnya barulah bisa Anda gunakan untuk bersenang-senang.

Uang Bisa Membeli Segalanya

Mitos: Bila memiliki banyak uang, hidup pasti terasa lebih bahagia, karena dengan uang, segala keinginan dapat terpenuhi.

Fakta: Memang akan menyenangkan bila kita bisa memuaskan segala keinginan. Namun, tak semua hal dalam hidup ini bisa dibeli uang. Kasih sayang yang Anda terima dari keluarga dan sahabat tentu tak dapat ditukar dengan uang. Kebahagiaan hidup Anda takkan bisa tergantikan dengan uang sebanyak apa pun jumlahnya. Karena itu, jangan menjadikan uang sebagai satu-satunya cara mencapai tujuan hidup.

Kartu Kredit Memudahkan Hidup

Mitos: Tak ada salahnya menggunakan kartu kredit, karena bisa dibayar di akhir bulan. Lagipula membayar iuran kartu kredit dan tagihan bulanannya takkan membuat Anda jatuh miskin.

Fakta: Bagi penerbit kartu kredit, Anda adalah sasaran empuk untuk memberi keuntungan bagi perusahaan mereka. Dua hal yang perlu Anda perhatikan tentang kartu kredit adalah jumlah minimal pembelanjaan dan suku bunga tinggi. Jika Anda biasa belanja dalam jumlah sedikit setiap bulannya, maka Anda tak perlu menggunakan kartu kredit dengan dengan batas pembelanjaan (limit) yang besar. Pasalnya, selain Anda harus membayar iuran yang lebih tinggi per bulannya, Anda juga berisiko terkena suku bunga tinggi jika terlambat membayar tagihan.

Senang-Senang Saja Dulu…

Mitos: Belum saatnya mengkhawatirkan masa tua, di usia Anda yang kini masih terbilang muda. Saat ini adalah saatnya bagi Anda untuk mencari uang dan menggunakannya sesuka hati. Masih ada puluhan tahun ke depan untuk mengumpulkan uang. Jadi, untuk apa repot menabung sekarang?

Fakta: Semakin dini Anda menabung, akan semakin banyak uang yang terkumpul di hari tua Anda nanti. Tak perlu membatasi gaya hidup Anda, tetapi usahakan untuk selalu menabung meskipun dalam jumlah sedikit. Setidaknya sisihkan sebanyak 10% untuk masuk ke rekening tabungan, sisanya bisa Anda gunakan untuk bersenang-senang. Untuk menyemangati diri, Anda bisa memberikan reward bagi diri sendiri bila berhasil menabung secara rutin setiap bulannya. Misal, setelah Anda berhasil menabung selama 2 tahun, tak ada salahnya menghadiahi diri Anda dengan membeli sesuatu atau berlibur ke tempat yang Anda inginkan.

Pendidikan Tinggi = Kaya

Mitos: Bila ingin menghasilkan banyak uang, kita harus memiliki pendidikan tinggi terlebih dulu. Semakin banyak uang yang dikeluarkan untuk menuntut ilmu, semakin besar uang yang nantinya akan Anda dapatkan.

Fakta: Mitos ini memang ada benarnya, tapi tak seratus persen benar. Kenyataannya, tak sedikit orang yang tak berpendidikan tinggi tapi memiliki aset yang sangat besar. Sebaliknya, tak sedikit orang yang memiliki latar pendidikan tinggi, tapi hidup pas-pasan. Pada dasarnya, pendidikan tinggi tak menjamin keberhasilan seseorang. Yang penting, bagaimana memanfaatkan pendidikan yang dimiliki untuk bekerja atau memilih pekerjaan yang sesuai.

Sumber: Kompas.com

Thursday, February 12, 2009

Personal Loan for Starting Up Your Business

BY tyasjetra IN , 5 comments

Now you don’t have to be worried about finding the right place to get personal loan for starting up your business. ULServicesOnline will assist you in receiving the lending, secured and unsecured loans to fund all kind of your needs such as start up business, new car purchases, home improvements and many more.

UlServicesOnline helps anyone who needs unsecured personal loans in marion, auburn, dyer, nz and also available in 50 states in US. With no documents required, no collateral required, no upfront fees and many other service that makes it easier, no wonder ULServicesOnline become one of popular sites in internet that people choose when they need personal loan.

Their professional staffs will be glad to help all of their customers to achieve financial success. Don’t waste your time seeking another places, apply today at ULServicesOnline for your easy unsecured personal loan, unsecured start up business signature loans or lines of credit online.

Sunday, January 18, 2009

Unsecured Personal Loan Online

BY tyasjetra IN , , 11 comments

For you who want to start your own business and need to purchase some furniture and appliances to your new office, but you don’t have enough money to buy it, you need to consider a personal loan for you.

ULServicesOnline.com is a very experienced loan business company, offering the fastest and easiest way to apply for an unsecured personal loan online. Unsecured personal loan online is an installment loan that is often used for a one time only financing of a purchase. You will never have to worry about the rates changing as long as the monthly payments are made according to the schedule.

As loan charges you interest, your monthly installment may sometimes be unaffordable. To set it up in order that you find it payable, you can take interest only personal loan. With it, the interest you resist does not matter anymore. As the result, you can repay your loan flexibly.

Tuesday, January 6, 2009

2009 is Your Year for Success

BY tyasjetra IN , 7 comments

We are all in year 2009 now. What is your business resolution for this New Year? Probably, in 2008, your business attainment is not as good as what you have planned. But, everything in the past should make us strong, don’t let the fail we have experienced make us down or hopeless. There are still many opportunities out there, waiting us to reach the new success.

For you who involve in Real Estate Business, you might be familiar with the phrase Nouveau Riche, with its Nouveau Riche University. Nouveau Riche is a French word and literally translates to “new rich”. That denotes to a person who gain considerable monetary power, wealth and great financial heights during his lifetime. Nouveau Riche University is a private online university that is offering associate and bachelor degree programs in accounting, finance, marketing, real estate investing and small business management.

With Dr. Laura Palmer Noone as the new Chief Executive Officer, who has tremendous experience and expertise, Nouveau Riche University is the best choice for you who want to learn or improve your real estate investing skill to develop your real estate business.

You can read the testimonials and success stories of many Nouveau Riche University students in Nouveau Riche Nationwide Community group on facebook. With reading the testimonials of success people, we can be motivated to reach any success for ourselves like what they have reached. Let’s face the New Year with success spirit. 2009 is you year for success!

Building Your New Future

BY tyasjetra IN , 4 comments

I’ve always been dreaming become one of Nouveau Riche. I know everyone have the same dream and passion like me. Read about someone success stories can make ourselves be more motivated to reach out something what we have dreaming about.

You can read the testimonial of some Nouveau Riche community in nouveaurized.com. They share their success stories here, how their lives have been changed from nothing to better and even the best condition.

Aaron & Emily Royce, they discovered Nouveau Riche in August 2005 and they reached their goals to become full time real estate investor. Only two month after they found Nouveau Riche, they got their first two investment properties, and now they are in negotiations on a deal worth over 6 million!

If you want to know more about Nouveau Riche Community, you can see 3 pages of facebook they create, about Jim Piccolo – the founder of Nouveau Riche, Bob ‘The General’ Snyder and Frank Edward Piccolo Foundation. And there is also a group in facebook; Nouveau Riche Nationwide Community, the group for members to share the pictures, testimonials and stories of their experience with Nouveau Riche.

Start your real estate business with Nouveau Riche University and don’t let somebody or anything else steal your dream building your new future with Nouveau Riche!

Saturday, December 27, 2008

Don't Let Your Finance Problem Ruin Your Holiday Plan

BY tyasjetra IN , 5 comments

When holiday season is coming like this time, everyone seems to need more and more budget to buy special gifts to their family members or to spend nights in some fantastic places with your loving fiancé. I know it's not a wise thought to spend your money more than what you can afford. But this time is really a special occasion. You want to show how you love your family; you want to make them happy in New Year Eve.

But some problems come up. Your paycheck due is on a week after January the 1st. What should you do? Oh, I just can tell you, it's not a big problem. You don't have to be bothered about your paycheck. Just visit Payday Loans ABC and they will give you a confidential fast cash loan to cover you until your next paycheck.

Of course you can count on official bank loans and credit cards, but these two alternatives need to check about your credit score and everything that will take long time to get cash that you need. Payday Loans ABC can give you the best solution in need of easy and quick of emergency cash. All you need is just to complete their online application and in less than 24 hours, your loan will be transferred in your account. It's very quick and simple, isn't it? Problem solved and you can enjoy your happy holiday with your family wherever you want.

Monday, December 8, 2008

Gift Cards Avoid You from Wasting Money

BY tyasjetra IN , , 5 comments

The holiday season is coming. This is the time to buy gifts for someone you love. My husband and I usually buy gifts for each other every new year eve. And we always had a hard time to choose something to buy. I thought I knew the thing he'd like, but the truth is I never give him what he wants. And also, although I give him so many hints about the gift I want, at the end he give me something that I don’t need.

Finally, for this year, we decided to buy gift cards for each other. Although lately there has been many news about the uselessness of buying gift cards stating that retailers are not accepting gift cards and that the stores are going out of business, we don’t believe that. We prefer gift cards because with them we can get things we really want as a holiday gift and it won’t waste our money.

There was a study done by Blackhawk Network (the largest third party distributor of gift cards and creator of Gift Card Mall™ ) and they found the facts:

  • 70% feel that gift cards are a great gift since the recipient can get what he/she wants.
  • 66% think that by purchasing a gift card, they are assured their money is not wasted on a gift that someone will not like or use.
  • 54% feel that they would rather give a gift card than cash.
  • 58% of consumers still plan on buying gift cards this holiday – especially women (62%.)

So, we think we’ve made the best decision to buy gift cards for each other and for our best friends and relatives. Gift cards are definitely the preferred gift for the holidays.


Tuesday, December 2, 2008

How Many Credit Cards We Should Have?

BY tyasjetra IN , , 14 comments

Applying for credit cards is not such a difficult matter nowadays. People now can get approval quickly and easily from many credit card issuers from all over the world. But, with all these easy service to get a credit card, should we accept every offering from credit card issuers that usually reach us by phone? Imagine how much credit cards we will possess if we accept those all offers.

Having credit cards for most people, especially they who can’t manage how to use their credit card wisely will only make them selves trapped in huge credit card debts. As credit cards holders, or as a person who wants to apply for credit card for the first time, or who want to add the number of credit cards they have, we have to know and learn about any credit card information we can get.

Some people might have many credit cards in their wallet, but we must remember, the fewer cards we have, the easier it will be for us to keep track of them. So, what is an ideal amount of credit cards we should have? What will happen if we only make the minimum payment every month? Those all questions will get answers if you visit extracreditcards.com. This site will really help us to find lots of information related to Credit Card world. They provide reviews about any types of credit cards. This information surely will help us to make a decision what kind of credit card we actually need.

Trust me, no other place we should go before applying any Credit Card, extracreditcards.com is the best one.

Friday, November 14, 2008

Student Loans

BY tyasjetra IN , 7 comments

Education is a very important thing for us and also for our children. As good parents, surely we want our children to have an appropriate education start from elementary until university.

But, the good quality of education comes with the high cost of it. Education finance could become a problem for some people if they don't prepare it well.

One of the ways out for this problem is Student Loans. You might have got federal loans, but if you still have educational expenses that are not covered by federal loans, www.istudentloan.com is the best site you should visit.

This site is a free online resource about Student Loans. Through this site, you can get lots of information that can help you find private student loans over the internet. www.istudentloan.com works with good companies as lenders for student loan like Chase. A Chase Private Student Loans can help your education expenses such as tuition, new computer, books and other expenses related to education.

You can apply for financial aid that you need after January 1st. Once you are considered as s qualified borrower, you will receive the fund, but first, you must be admitted and enrolled at the university.

So, now your education finance problem can be solved out with istudentloan.

Wednesday, November 12, 2008

Bad Credit Loan

BY tyasjetra IN , 5 comments

The most common cause of bad marks on your credit is late payment. This will cause your credit score moving down and will cost you more in the future when you need home, car or any other loans. Other things that make bad credit score are bankruptcies and outstanding collections.

But it happens to you now. You are in need of urgent money. You really need a loan. But your bad credit history makes huge doubts in your mind about your loan application approval. What should you do?

Don't panic. All you have to do is visiting this amazing site, badcreditloanshop.com. Bad Credit Loan Shop is the must-visit site for people who have 'less than perfect' credit score. There are still lenders available in the sub prime loan market, for people with credit problems that don't qualify for traditional or conventional loans. This site will help you with any type of personal loans you need such as auto loan, mortgage loan, home equity loan and credit card.

Bad credit borrowers are usually charged a higher rate of interest on loans. But, in this site, with a Bad Credit Loan you have many options to choose: Flexible Loan Re-payment Period Terms, No mortgage insurance programs and Seller allowed to pay all of your closing cost. Bad credit borrowers can now solve their urgent money problems easily through Bad Credit Loan Shop.

Monday, November 10, 2008

Choosing The Credit Card

BY tyasjetra IN , 2 comments

Credit card, for most people, is like a must have item nowadays. With using credit card, we feel like using a magic card. We don't have to bring a lot of cash when we purchase things we need in stores.

For a house wife and business woman like me, credit card is very helpful in managing my monthly budget. I can manage the payment date for my household expenses for a month.

For example, for expenses that should be done in early month, I use credit card A that has the billing date before those early month shopping, and the payment due date is the early next month. This smart management method can also be implemented to electricity, telephone and water bills that usually be billed in mid month. I use the auto pay of credit card B that allowed me to pay the bill in the next mid month.

So, is it okay for us to have many kredit cards? Yes, we can have more than one credit card if we can manage the payment wisely so we aren't trapped in a huge credit card debt. I my self have one of CITI credit cards and one of AMEX Corporate Credit Cards.

How to choose the credit card that suit with what we need? How to maintain our good credit? Those all questions will be answered in comparecards.com. This site will help us to compare many credit cards based on its categories, qualities, brands, issuers and popularity. Don't apply any credit cards before visiting comparecards.com.

Friday, October 24, 2008

Debt Consolidation Loan

BY tyasjetra IN , 14 comments

OK, so you are up to your head in credit card debt. You are stressed out. It is now affecting the way you function and absorbing most of your daily thoughts. You have no idea what to do.

You're not alone. Many people face a financial crisis some time in their lives. Whether the crisis is caused by personal or family illness, the loss of a job, or overspending, it can seem overwhelming. But often, it can be overcome. Your financial situation doesn't have to go from bad to worse.

If you have many bills and just can't afford them all, what you should consider is a Debt Consolidation Loan.

Debt consolidation means combining all your debts into a single loan at a lower rate, which can be done in a number of ways.

Many people decide to use Debt Consolidation Loan as a way to pay off their debts. This can work well, as long as you don't continue charging while you pay off the large, consolidated debt! If you use a debt consolidation company, you must be very careful about the one you choose to consolidate your debt and pay it off for you, allowing you to make payments over time. Just visit www.debtfree24.com to get a lot of information about debt consolidation. Their professional Debt Repayment Representatives will help you out of your credit card debt problem.