Nangis..

Setelah kontrak pekerjaanku selesai akhir Desember kemarin, Alhamdulillah aku dapet lagi panggilan kerja dari perusahaan lain. Baru mulai hari Rabu kemarin, lanjut hari ini. Beda banget suasana kerja di perusahaan baru ini, aku agak kurang sreg sama orang-orangnya. Biasanya di hari pertama aku udah bisa beradaptasi dengan orang-orang di lingkungan kerjaan. Tapi kali ini nggak.

Aku terbiasa dengan orang-orang yang ramah, yang nggak jutek, yang saling menghargai. Di lingkungan baru ini, egoku keinjek2 banget. Aku kaget sendiri, waktu aku ngerasa dadaku sesek, mataku panas, air mataku mau keluar! Ternyata, perasaan bahwa aku dipandang sebelah mata oleh mereka, bisa bikin aku nangis. Ternyata, aku nggak secuek dan sekuat yang aku kira. Kenapa?

Aku renungi, aku pelajari, kenapa hal ini bisa bikin hatiku sesakit itu. Apa karena aku menempatkan posisiku terlalu tinggi? Nggak juga. Aku bukan minta dihormati atau diistimewakan. Aku cuma minta dihargai seperti orang biasa. Bisa tau bedanya antara minta dihormati dengan minta dihargai kan?

Aku nemu jawabannya setelah aku 'ngadu' n nangis ke diaryku. Hatiku sakit karena aku terlalu berharap mereka akan membalas sikap baikku dengan sikap yang baik pula, dan ternyata bukan itu yang aku terima. Solusinya, jangan berharap balasan sikap apa-apa biar nggak kecewa. Masalah aku mau meneruskan bersikap baik ke mereka atau nggak, itu tergantung kebesaran hati aku. Tapi kayaknya nggak akan deh. Mendingan jauh-jauh aja, diem n asik sendiri.

Jawaban yang kedua, aku terlalu menyama ratakan sifat orang, sehingga tidak menyadari adanya perbedaan. Watak orang beda2. Ada yang emang baik, ada yang nggak. Ada yang kalo dibaikin akan bales baik, ada yang kalo dibaikin ngelunjak, ada yang entah itu dibaikin ataupun nggak dibaikin tetep aja sikapnya nggak ramah. Solusinya, ya sadari adanya perbedaan itu. Jadi aku bisa memaklumi dan nggak membiarkan sikap mereka, apapun itu, nyakitin hati aku.

Seandainya pekerjaan ini masih panjang, semoga aku nggak nangis lagi. Amin.
Seandainya pekerjaan ini cuma sampai hari ini, Alhamdulillah.

Biar bagaimanapun, aku sangat bersyukur, aku dipercaya nanganin kerjaan ini. Dan aku yakin, hasil kerjaanku pasti bagus.


Hehe, hari ini aku nangis lho..!