Jiwa kewirausahaan perlu ditanamkan dalam diri anak sejak belia. Sasarannya bukan pada memicu anak berbisnis atau menjual sesuatu. Namun lebih kepada pembentukan karakter pribadi yang tangguh dan berdaya tahan tinggi. Cara sederhana yang bisa dibiasakan orangtua adalah ajak anak mencipta, membuat sesuatu, bukan membeli barang yang diinginkan.
Pakar pendidikan, Arief Rachman, mengatakan orangtua terbiasa mengajak anak membeli sesuatu saat ke mal misalnya. Orangtua merasa perlu menyenangkan hati anak karena terlalu sibuk bekerja. Kecenderungan yang terjadi adalah, anak dihadapkan pada berbagai macam kesenangan atau barang.
"Orangtua terbiasa menawarkan anak untuk bebas membeli apa saja yang mereka suka, sebagai bentuk penggantian atas rasa bersalahnya karena kesibukan sehari-hari. Padahal, anak perlu diajak untuk berpikir kreatif, berinisiatif, dengan mengajukan pertanyaan ke mereka seperti, 'Ayo, kita mau membuat apa?'" jelas Arief kepada Kompas Female, beberapa waktu lalu.
Kebiasaan menciptakan sesuatu inilah yang melandasi cara berpikir anak. Pola pikir seperti ini bisa dilatih, dan butuh peran orangtua sebagai pendukungnya. Dengan semangat mencipta, anak tak tumbuh menjadi pribadi yang mengandalkan orang lain untuk menghidupi dirinya. Orientasi anak tak seperti kebanyakan orang, sekolah, lalu mencari pekerjaan untuk menafkahi diri. Namun yang akan terjadi adalah sebaliknya, anak akan berpikir kreatif membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain.
Nah, untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan ini, Arief menyebutkan sejumlah syarat. Ia menjelaskan, anak perlu memahami bahwa hidup punya aturan dan etiket. "Aturan perlu dibarengi dengan dorongan dari orangtua," lanjutnya. Mengajak anak untuk membuat sesuatu daripada membeli adalah juga bentuk etiket dan aturan. Pesannya, untuk mendapatkan sesuatu, setiap orang perlu berusaha, tidak menerima begitu saja dengan mudahnya.
Syarat lain yang juga penting, kata Arief, adalah dalam menjalani hidup, seseorang harus memiliki perilaku positif. Sikap positif perlu ditanamkan dalam diri anak sejak belia. Dengan kepribadian positif inilah jiwa kewirausahaan tertanam dalam diri anak.
Kewirausahaan juga bisa ditanamkan melalui kebiasaan. Kebiasaan mencipta tadi bisa menjadi cara yang dibiasakan sejak kecil. Syarat menanamkan jiwa kewirausahaan lainnya adalah juga pengetahuan dan keterampilan. "Pengetahuan juga diperlukan namun tak perlu banyak. Banyak pengetahuan namun tak punya etiket juga tak ada gunanya," jelas Arief.
Jiwa kewirausahaan yang tertanam dalam diri ini memiliki pengaruh besar dalam hidup seseorang. Ia akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki tujuan, tangguh menjalani proses, pantang menyerah. "Jika pun gagal dalam hidup ia tak mudah menyerah," tutup Arief.
Sumber: kompas.com
yuos, ayo cetak itu :)
ReplyDeletependidikan seperti in yang harus do kembangkan supaya mencetak pribadi-pribadi yangtangguh mental.
ReplyDeletesaya setuju dengan pendapat nya...semoga sukses...
Yupss!! benar sekali, thanks for inspiring post!
ReplyDeleteThank you really for helping make the post give light to many problems we have had before now.
ReplyDeleteAre you finding this hard or easy to post consistently?
ReplyDeleteJust wanted to say I love reading your blog and look forward to all your posts! Keep up the great work!
ReplyDeleteMARI kita kurangi pengangguran di INDONESIA!!
ReplyDeletebila hanya mencipta mungkin sedikit egois, contoh teladan yang baik juga ikut andil dalam penciptaan...
ReplyDeletemarilah kita tanamkan berbisnis sejak Dini thx y info nya semoga bermotivasi tuk yg lainnya juga
ReplyDeletesemoga nih menjadi Motivasi Untuk anak bangsa ke depannya...
ReplyDeletesalam kenal good luck always
pendidikan yg seperti yg patut di contohkan untuk anak bangsa ke depannya...mari kita kembangkang anak2 kita tuk belajar ber wirausaha...hehehe
ReplyDelete:)
dai wirausaha semoga penerus bangsa ini bs menjadi tuan rumah di negeri sendiri amin...
ReplyDeleteada game bgs nih mba untuk anak2
HON Indonesia
Forum Gamers
Gta Indonesia
Aion Indonesia
semoga nih menjadi Motivasi kita Untuk ank2 bangsa bangkit...thx Info nya mbak
ReplyDeletethank ya info nya...
ReplyDeletesangat bermanfaat....
nice Post...Thanks YoUR Share Informations...greeting good luck always
ReplyDeleteok lah kalau begitu...
ReplyDeletemaksih ya atas info nya,,,
sipp banget nih
memotivasi sekali
ReplyDeletehttp://rizkonisme.co.cc
benar2 cerita yang sangat inspiratif sekali... kita harus membudayakan hal seperti ini jika ingin maju dan tidak dianggap sebagai bangsa yang konsumtif...
ReplyDeleteya,,harrus memiliki perilaku positif :)
ReplyDeletethinking positive and take them good result
ReplyDeletesalut artikel nya good job
ReplyDeletemakasih blog nya inspiratif
ReplyDeleteperilaku positif & punya moral yang baik kunci'a
ReplyDeletebagus tipsnya, maju terus biar banyak muncul pengusaha muda sukses; terima kasih
ReplyDeletesetuju Mbak, anak memang harus diarahkan untuk kreatifitas, karena itu melatih kecerdasan anak. salam
ReplyDeletebanggaku bisa berkunjung kesini sambil belajar... semoga saya akanterus kesini...
ReplyDeletesaya tak menyangka dapat belajar dari blog ini. salam blogger makassar. klu bisa
berika tutorial yang untuk para newbie.saya baru saja mengembangkan dunia blogging.
bner juga nih..
ReplyDeletesmoga dengan adanya postingan ini saya jadi termotivasidalam menddik anak.
mksih sblumnya mba
generasi seperti ini yang diperlukan bangsa indonesia
ReplyDeletethanks infonya mbak
ReplyDeletetapi jangan lupa keseimbangan dengan pendidikan formalnya
ReplyDeletewahhh,, sip artikelnya mabk :)
ReplyDeletegenerasi penerus bangsa yang baik,,
ReplyDeleteartikelnya keren
ReplyDeletesistem pendidikan kita tidak bisa melahirkan generasi kreatif
ReplyDeleteI really appreciate the fact that you took the time out for us. It's pretty nice that you aren't recommending things unless you have attempted to make them work yourself at one point.
ReplyDeleteNice post and you are doing great, Thanks for sharing this information here.
ReplyDeleteDomain name registration
mksih bnyak mbak atas infonya, smoga anak2 bangsa semkin kreatif dalam berwirausaha nantinya
ReplyDelete