Sunday, August 2, 2009

5 Hal "Egois" yang Perlu Dilakukan

BY tyasjetra IN , 85 comments

Wanita dituntut untuk mampu melakukan tugas sebagai ibu, istri, dan pegawai. Padahal, sekalipun kita mampu ber-multitasking, tidak berarti kita tidak bisa menjadi lelah. Kelelahan fisik dan mental dapat membuat kita menjadi stres, dan akibatnya kita tidak dapat bekerja dengan maksimal, baik untuk perusahaan maupun untuk keluarga. Karena itu, jika kita benar-benar ingin berguna bagi orang lain, kita perlu belajar untuk menjadi lebih egois terhadap diri sendiri. Bagaimana caranya? Simak lima hal yang membuktikan, bahwa bersikap egois sebenarnya dapat membantu orang lain.

1. Tidur cukup
Wanita yang memiliki bayi atau anak batita, umumnya mengeluh kekurangan tidur. Padahal, tidur merupakan salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk diri kita, karena inilah cara tubuh me-recharge energi. Hampir semua masalah kesehatan juga timbul akibat kita tidak mendapatkan kemewahan untuk tidur cukup ini. Jika Anda memenuhi kebutuhan untuk beristirahat, Anda memiliki energi lebih besar dan lebih efisien dalam mengerjakan tugas-tugas sepanjang hari. Hal ini akan membantu keluarga, suami, dan rekan kerja, karena Anda menjadi produktif. Anda juga lebih sehat karena tak mengidap penyakit yang disebabkan oleh stres.

Jika Anda memiliki bayi, atur jadual yang ketat untuk Anda juga. Temani anak yang lebih besar untuk tidur pada waktunya, dan sampaikan bahwa Anda pun butuh tidur. Katakan juga pada teman-teman atau keluarga yang lain, apabila tenaga Anda diperlukan, Anda akan siap pada jam tertentu (setelah Anda beristirahat).

2. Menolak pekerjaan tambahan
Wanita cenderung ingin menyenangkan siapa pun yang ada di sekitarnya, termasuk atasan. Karena itu, mereka sulit menolak tugas-tugas tambahan atau proyek yang diberikan. Padahal, kebanyakan bos memilih menugaskan wanita tak lain karena wanita selalu menerima pekerjaan tanpa protes sedikit pun. Boleh-boleh saja sih, bersikap sebagai karyawan yang baik, dan bersedia melakukan tugas tambahan. Namun Anda perlu tahu kapan harus menolak pekerjaan.

Ketika Anda bekerja lembur tanpa insentif tambahan hampir secara rutin, hanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang diharapkan dari Anda, hal ini sudah tidak wajar lagi. Semua pekerjaan tentu membutuhkan pengorbanan tertentu agar bisa selesai pada waktunya, khususnya ketika pekerjaan Anda memiliki tenggat waktu. Namun Anda tidak seharusnya bekerja lembur sepanjang waktu. Ketika Anda terlalu banyak bekerja, Anda sebenarnya menjadi kurang produktif, dan kualitas kerja Anda pun menurun. Ketika atasan bertanya apakah Anda memiliki waktu untuk menyelesaikan sebuah tugas, ada kemungkinan ia hanya menguji Anda. Jadi jangan takut mengatakan bahwa Anda tidak dapat bekerja dengan maksimal jika kondisi Anda sudah lelah. Jangan takut pula untuk meminta bantuan jika memungkinkan.

3. Mencari waktu untuk diri sendiri
Pernahkah Anda merasa begitu bahagia dan produktif setelah melakukan sesuatu yang kita sukai? Hal ini jarang kita lakukan, namun penting dilakukan untuk menyeimbangkan hidup. Wanita sering berpikir bahwa mereka mementingkan diri sendiri jika mencari waktu untuk membaca, menonton film, melakukan hobi, atau memulai bisnis. Kita mungkin belum mengetahui bahwa mengeksplorasi minat atau keinginan tersebut dapat menjadi cara untuk melepaskan stres, dan akan menjadi ibu, istri, dan teman yang lebih baik karenanya.

4. Kesehatan, gizi, dan kebugaran
Sama halnya dengan tidur, menjadi sehat dapat menambah usia kita. Hal ini juga akan mencegah Anda menjadi beban bagi anak ketika Anda beranjak tua. Jadi, bukankah ini justru merupakan hal paling tidak mementingkan diri? Karena itu, ambil waktu untuk makan sehat, berolahraga, dan berkonsultasi dengan dokter. Ketiga hal ini akan membutuhkan waktu, namun hasilnya dapat dilihat dalam jangka waktu lama. Kebanyakan masalah kesehatan juga lebih mudah diatasi ketika masih dalam tahap awal, jadi jangan menunda-nunda lagi sampai masalah ini menjadi besar.

5. Berkata "tidak" di rumah
Saat pulang ke rumah, Anda mungkin akan mendapati rumah dalam keadaan berantakan. Piring bekas makan masih berserakan di dapur, padahal si sulung yang sudah di SMP seharusnya sudah cukup dewasa untuk diajak terlibat dalam menjalankan kehidupan di rumah. Jangan hanya merasa kesal dan tak sabar, lalu membereskan semua hal itu sambil menggerutu. Jangan takut untuk menugaskan anak, atau suami, untuk membereskan pekerjaan rumah tangga. Namun tak perlu menyampaikannya sambil marah-marah. Bila di rumah tak ada pembantu, ajarkan pada anggota keluarga untuk mencuci piring bekas makannya sendiri, mencuci pakaiannya sendiri, atau menyapu kamarnya sendiri. Jika Anda juga bekerja, Anda tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua pekerjaan di rumah. Kalau anak sudah mencuci pakaiannya atau piringnya sendiri, Anda tidak akan terlalu lelah untuk menemaninya belajar, bukan?

Sumber: kompas.com

85 comments:

  1. good info...
    http://gooddell.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. 5, berkata tidak saat dirumah, maksude tidak marah2 marah gitu pa?

    ReplyDelete
  3. Bagaimana jika anda adalah seorang ibu yang baru memiliki bayi. Apakah anda akan tetap tidur yang cukup ketika bayi anda menangis terbangun dimalam hari dan anda harus menunggunya sampai tidur kembali hingga berjam-jam sehingga di waktu pagi hari anda harus ebekerja di kantor. Sedangkan suami sedang dinas diluar kota. Saya kira kalau sudah menjadi seorang ibu egois harus ditekan sekecil mungkin karena anda punya tanggung jawab besar sebagai ibu rumah tangga.
    Btw tukeran link yuk. Link blog anda sudah tak pasang di blog saya.

    ReplyDelete
  4. Ha Ha Ha Ha Ha !!!
    maaf kalo kurang kerjaan?!?!
    ya begitulah repotnya jadi seorang wanita
    memang sebaiknya jadi ibu rumah tangga paling utama, tapi hendaklah cari suami atau buat suami lebih pengertian betapa beratnya tugas seorang ibu rumah tangga. sehingga suami bisa setidaknya mengurangi beban istri dalam mengurus rumah tangga.

    dari Bujang Lapuk yang tidak laku-laku. nasip

    ReplyDelete
  5. pastikan blog anda ada di www.batasiklan.com tingkatkan trafikmu sekarang

    ReplyDelete
  6. mbak'eeeeeeeeeeeeeeeeeee nandi ae ra tao mecungul....???

    ReplyDelete
  7. terkadang dalam beberapa hal perlu juga ya mba tuk bersikap egois

    ReplyDelete
  8. Menjalani "takdir" sebagai wanita :)

    ReplyDelete
  9. Kebetulan adek saya baru saja melahirkan, dan kurang tidur karena bayinya, sepertinya mesti egois tidur yah :)

    ReplyDelete
  10. Ok, salam kenal.ARTIKEL YG CUKUP BAIK

    ReplyDelete
  11. setuju banget sama 5 hal egois di atas..! saat saya merasa harus tidur siang...saya wanti2 pada 2 anak saya : "kaka, dede.. jangan bangunin bunda ya.." hehe..dan mereka selama ini bisa paham. lalu ada saat pula saya harus memanjakan diri dengan pergi ke mal sendiri, makan makanan favorit saya, ke toko buku dan kadang membeli sesuatu yang saya ingin.. hmm..itu cara saya me-recharge tubuh dan hati saya sebagai ibu, ayah dan pegawai.. hehe..

    ReplyDelete
  12. Kalau hal egoin yang perlu di lakukan oleh laki-laki apa mba? :)

    ReplyDelete
  13. Ternyata egois ad baiknya juga yah mba,, kirain cuma bisa bikin berantem doang,, (sering ngalamin sih) hehehe

    ReplyDelete
  14. Wah kok link saya belum dipasang di blog anda. Padsahal kemarin saya sudah mengajak tukeran link.

    ReplyDelete
  15. cewek bgt ya....

    hehehe

    http://explications.info

    ReplyDelete
  16. Kereen , memang hal itu sangta perlu untuk diri kita , sekedar untuk relaksasi, mengistirahatkan tubuh dan fikiran salah satu hal yang penting juga.

    ReplyDelete
  17. Aku tambain..

    Sring berkunjung ke blog ningtyasindri ini..

    hehehehe...

    ReplyDelete
  18. kayanya bkn egois, tp emg itu smua wajar kok dilakukan oleh wanita. sok mangga.. hehe

    ReplyDelete
  19. setuju sama yang diatas ini, karena wanita emang udah buanyak pekerjaannya terutama yang sudah punya anak.

    ReplyDelete
  20. Sebenarnya pria dan wanita dapat saling menghargai dan bekerjasama. Salah satu bentuk kerjasama pria dan wanita dapat terlihat ketika sebagai orang tua mendiskusikan nama yang baik untuk anak mereka.

    ReplyDelete
  21. Sing penting semua harus propotional...sang bunda harus jaga kesehatan juga karena buah hati harus dapet full care..nah Buapaknya juga harus support sebisa mungkin jadi... sama - sama mengerti dan mensupport gitu... tapi kalau nggak ada bapaknya ..mmmm susah juga ya... :-)

    ReplyDelete
  22. artikel yang sangat menarik, intinya saling tenggang rasa aja..

    ReplyDelete
  23. Yang penting keseimbangan dan saling toleransi yah. kalo ngga semuanya akan terlihat salah terus dan hubungan keluarga jadi tidak harmonis

    ReplyDelete
  24. Kalau saya mendingan pilih tidooor deh. Makasi tips nya ya daaag

    ReplyDelete
  25. Ternyata egois itu juga perlu ya..

    ReplyDelete
  26. wah egois itu terkadang baik juga buat kita lho jeng

    ReplyDelete
  27. wah coba saya bisa mengipnotis langsung orang yang egois

    ReplyDelete
  28. kl cewe saya egois nya utk 5 hal ini sih, saya gpp d..

    ReplyDelete
  29. waduh kayaknya itu egois banget deh, jadi takut kalo dapet istri kayak gitu healthlovemoneyandfamily

    ReplyDelete
  30. bener, sekali2 kita perlu egois demi mencapai kesehatan yang baik. Thanks for sharing ya mbak

    ReplyDelete
  31. alo salam kenal :)

    emang cukup wajar juga sih....
    ngomong2 udah sering dilaksanakan ke 5 point tsb?

    kapan ke batam, tanding karaoke 12jam yuk... ;)

    ok. salam dr batamguy

    ReplyDelete
  32. Iya perlu juga ya egois itu.... jika dilakukan pada kondisi yang tepat.

    Apa kabar mbak Tyas? Lama gak bersua..

    ReplyDelete
  33. ternyata ga cuma cowok aja yang egois yah, cewek jg punya keinginan egois

    ReplyDelete
  34. egois.....sikap yang menjengkelkan nichhh...
    tiap orang jugapasti punya keegoisan masing-masing

    ReplyDelete
  35. Artikelnya bagus2 nih.. Poto2 nya juga reunian ya.. .. lebih bagus lagi kalau mau tukaran link jeng Tyas.. hehe. ngrayu nih.. yups salam kenal ya..

    ReplyDelete
  36. baru tau ternyata egois itu perlu.. hihihi

    ReplyDelete
  37. kita memang harus egois ko yahahaha

    ReplyDelete
  38. aku ngga setuju sama nomor dua....,
    ngurangin rejeki hehehe
    slam kenal...

    ReplyDelete
  39. artikel yg bermanfaat nie....patut di coba...

    ReplyDelete
  40. i just wanna say..U're so beautifull n smart....if only u were my....he3:)

    ReplyDelete
  41. neng geulis..apa rahasianya dpt page rank 3?n rangking alexanya lumayan?keren euy..:)

    ReplyDelete
  42. selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan untuk semua yg menjalankan nya

    ReplyDelete
  43. kalo gitu mbak jangan kerja mulu donk, kan kasihan, eh tapi kalo mo kerja seh boleh aja, kalo capek nanti aku pijitin deh hehehe...

    ReplyDelete
  44. Nice blog... informasi yang bagus tuh wat pekera keras kaya mba admin dan para blogger..

    mba admin dan temen2 silahkan mampir yah ke blog saya... makasiih semuanya

    ReplyDelete
  45. Bener2 salut sama mbak tyas ini. Salah satu contoh wanita indonesia yang perlu diacungi jempol.. =)

    ReplyDelete
  46. artikel yg bermanfaat banget.. sukses selalu mbak...

    ReplyDelete
  47. Artikelnya keren. Mbak mohon bantuannya untuk tukar link?

    ReplyDelete
  48. Wanita sebenarnya lebih tangguh daripada Pria bisa berperan ganda membantu mencari nafkah juga melaksanakan tugas2 rumah. Buat yg punya baby OXY juga membantu melancarkan air ASI sekaligus melangsingkan tubuh.

    ReplyDelete
  49. Gak ngerrti urusan cewek niiih.. Salam kenal ya.

    ReplyDelete
  50. sagaaaaat setuju emang kita juga harus melakukan hal2 egois yang "positif", setelah penat dengan rutinitas ngantor-dimarahin bossssss, pekerjaan rumah tangga, ngurus anak plus yang tua lagi (suami heeee ) pusiiiing!

    by the way itulah perjuangan wanita yang kadang2 cuman di pandang sebelah mata ...... 'sewer kali yaaaaaa' sorry just kidding.

    ReplyDelete
  51. hahahaha,, baru tau niy kalo egois jg ada manfatnya,,,,

    ReplyDelete
  52. good post..n very good looking is u..he3...cantik bgt sich...

    ReplyDelete
  53. setuju sm comment di atas....u're so beautiful..he3...slm kenal ya..

    ReplyDelete
  54. hy..boleh mnta nmr hp-nya gak?boleh dunx..?

    ReplyDelete
  55. hai...gadis cantik..slm kenal ya..dr cow keren...

    ReplyDelete
  56. wah..koq podo ngerayu sich..nggak tau ya..kalo cowoknya ada di sini...he3..lam kenal ya cantik...dari wong SOLO

    ReplyDelete
  57. Komentar isinya dong jangan ngerayu istriku.

    ReplyDelete
  58. Tips bagus mbak...
    salam kenal dr saya..

    ReplyDelete
  59. Wah, ni bgs bwt calon ibu2 nih,...

    ReplyDelete
  60. wah betul itu, hahaha
    yang penting mah memanjakan diri sendiri.

    ReplyDelete
  61. wah... thanks for share...

    boleh disimpen nih, buat kapan2.. hehe

    ReplyDelete
  62. iya yahhh emang payahhhhhh,mau liat MU gagal dewhhhh

    ReplyDelete
  63. wahhh pengenny sie begitu, tp bisa g ya..

    ReplyDelete
  64. Kalau habis melekan tidur gak cukup dikasih kerjaan pasti menolak, biasanya gak ingin diganggu maunya sendiri. kalau udah bangun maunya makan yang enak-enak biar sehar dan bugar lagi. Disuruh apa-apa bilangnya tidak ... ha ha ha

    ReplyDelete
  65. hmm..sebenarnya aq setuju sich sama artikel ini...
    tapi ini susah buat dilakukan...seperti point no.1 ..mana mungkinpunya bayi bisa tidur cukup..?he3..:)
    btw, salam kenal ya..blog yang keren n penuh dengan tips yang sangat bermanfaat..

    ReplyDelete
  66. Wanita sering disebut sebagai 'makhluk ciptaan yang indah'. Namun, resikonya, setiap wanita harus dapat membagi waktu dan jadwal dalam melakukan setiap kegiatan demi mempertahankan keindahannya. Mungkin cara berpikir yang positif dapat membantu kaum wanita sanggup menjaga kualitas dirinya tanpa merasa tertekan atau stres.

    ReplyDelete
  67. itung itung memanjakan diri

    ReplyDelete
  68. antara mengerjakan pekerjaan sebagai kewajiban dan mengerjakan pekerjaan untuk ibadah, ayo pilih yang mana ?

    ReplyDelete
  69. good ide..mbak ngebahas buku dunk.
    ditunggu ya..

    ReplyDelete

i hate spammers....