Monday, May 6, 2019

Kita Tak Pernah Tahu Beban dan Kesakitan dari Orang Lain

BY tyasjetra 6 comments

"Lukisan ini punya makna yang dalam" 

Yang pria tidak tahu, bahwa ada ular berbahaya di bawah yang mengancam wanita itu. 
Sedang yang wanita juga tidak tahu, bahwa ada batu menimpa pria itu. 

Si Wanita berpikir, "Aku mau jatuh....! dan aku tak bisa memanjat tebing, karena ada ular di situ akan menggigit aku.... Kenapa dia tak coba berusaha lagi sedikitpun untuk menolongku 😢" 

Sedang Si Pria berpikir, "Aku sedang dalam kesakitan, tapi aku tetap menolongmu dengan apa yang aku bisa... Kenapa engkau tidak berusaha dan mencoba memanjat lebih lagi 🤔 ??!!" 

Moral dalam cerita ini adalah : 

"Engkau tidak bisa melihat tekanan beban yang dialami orang lain, begitu juga orang lain tidak bisa melihat kesakitan yang kau alami. 

Inilah hidup...... 
Tak peduli apakah ini dengan masalah pekerjaan, keluarga, perasaan, teman, keluarga..., 
Engkau harus belajar memahami satu sama lain, belajar berpikir berbeda, memikirkan satu sama lain, dan berkomunikasi lebih baik. 
Setiap orang punya pergumulan sendiri-sendiri di area-area peperangan dan pergumulan dalam hidup mereka. 

Begitulah kisah yang banyak terjadi... 

Kita tak pernah tahu beban dan kesakitan dari orang lain... 
Apakah dia itu pasangan, sahabat, saudara, orang tua, dan lain-lain, yang kita harapkan untuk menolong kita. 

Yang kita tahu hanyalah beban dan sakit kita, yang sebaliknya ia pun tak mengetahuinya. 

Yang ada saling menuntut !!! 
"Kenapa dia tak mau tahu ya..., 
Apa yang ku alami ini... 
Kenapa dia tak pedulikan aku dan tak menolong aku 😢?" 

Padahal... di sisi lain, orang itu pun sedang bergumul tak kalah beratnya dan berpikir sama tentang kita : 
"Kok kamu tak mau mengerti ya, keadaanku juga susah....😔😔😔" 

Ternyata, 
Bukan karena dia tak mau mengerti dan menolong kita. 

Tapi kenyataannya adalah semua orang punya kesulitan dan kesakitan sendiri yang tidak kita tau. 

Dia bukan tidak mau menolong kita, tapi memang tidak mampu menolong kita, sesuai harapan kita kepadanya. 

Kita mungkin salah paham dan menuduh orang tidak baik kepada kita, jika tidak memahami ini. 

Memahami kesulitan dan beban yang menjadi bagian orang lain, akan melepaskan kita dari sikap menuntut kepada orang lain. 
Memahami bahwa setiap orang punya peperangan sendiri dalam area-area pergumulan kehidupan mereka. 

Dan segala yang bisa kita lakukan ketika kita semua saling dipertemukan, hanyalah saling berbagi kasih, penerimaan, dan saling memberi kebahagiaan satu sama lain. Dari pada saling menumpuk sampah satu sama lain. 

Dengan demikian, bukankah perjalanan hidup ini akan lebih mudah untuk diarungi dalam Kasih dan Damai ....... 

🙏❤   🙏 ❤🙏

6 comments:

  1. moral dari cerita ini benar sekali. Semua orang memiliki beban tersendiri dan janganlah kita menghakimi

    ReplyDelete
  2. Wonderful items from you, man. I've keep in mind your stuff previous to and you are just extremely great.
    I really like what you have acquired here, certainly like what you're saying and
    the way in which in which you say it. You're making
    it entertaining and you still care for to keep it smart.
    I cant wait to read far more from you. That is actually a great site.

    ReplyDelete
  3. Betul sekali. Kadang orang kita lihat serba kecukupan ternyata punya masalah yang lebih berat dari kita. Orang Jawa bilang; Sawang sinawang.

    ReplyDelete
  4. iya sih mba, kadang kita kurang tahu dan kurang bisa memhamai bagaimana beban, adapun orang yang suka ketawa keras malah dia yang paling sakit tapi tidak menunjukan.
    anywy mba blogwalking balik ya ke blog aku nih, ada tips tips bisnis online juga kok.
    cara mendapatkan uang dari internet untuk pemula
    Blog Pribadi

    ditunggu kunjungannya ya mbaa

    ReplyDelete

i hate spammers....