Saturday, March 23, 2024
Friday, February 5, 2021
Bersyukurlah Dalam Segala Hal
BY tyasjetra IN self improvement, wise words No comments
Suatu hari, seekor Burung Merpati lewat. Burung yang tidak bahagia itu menghentikan Burung Merpati, dan bertanya : "Mau pergi kemana ?"
Merpati itu menjawab : "Aku akan pergi ke Surga"
Maka Burung yang sakit itu berkata : "Tolong cari tahu, kapan penderitaanku akan berakhir ?"
Burung Merpati itu berkata : "Tentu, aku akan melakukannya", sambil mengucapkan selamat tinggal kepada Burung yang sakit.
Burung Merpati melanjutkan perjalanannya mencapai Surga dan menyampaikan pesan Burung yang sakit itu kepada Malaikat di Pintu Surga.
Malaikat itu berkata :
"Selama tujuh tahun ke depan hidup Burung tersebut harus menderita seperti itu, tidak ada kebahagiaan sampai saat itu."
Burung Merpati berkata : "Ketika Burung yang sakit mendengar ini, dia pasti berkecil hati. Bisakah anda menyarankan solusi apapun untuk ini ?"
Sang Malaikat menjawab : "Katakan padanya untuk selalu berdo'a dengan kalimat ini : 'Alhamdulillah `alaa kulli haal'"
Burung Merpati itu bertemu dengan Burung yang sakit tadi dan menyampaikan pesan Malaikat itu kepadanya.
Setelah tujuh hari Merpati itu lewat lagi. Dia kaget melihat Burung yang tadinya sakit itu sekarang sangat senang, bulunya tumbuh, tanaman kecil tumbuh di daerah Gurun, Kolam kecil air juga ada di sana, Burung itu bernyanyi dan menari riang.
Merpati itu tercengang. Malaikat telah mengatakan bahwa tidak akan ada kebahagiaan bagi Burung itu selama tujuh tahun ke depan.
Melihat keadaan ini, Burung Merpati pergi mengunjungi Malaikat kembali di Gerbang Surga.
Burung Merpati itu mengajukan pertanyaan kepada Malaikat.
Malaikat menjawab : "Ya memang benar tidak ada kebahagiaan untuk Burung itu selama tujuh tahun, tetapi karena Burung itu selalu mengucapkan 'ALHAMDULILLAH `ALAA KULLI HAAL' dalam setiap situasi, maka hidupnya berubah."
Ketika Burung itu jatuh di atas pasir panas dia berkata : "ALHAMDULILLAH `ALAA KULLI HAAL"
Ketika tidak bisa terbang dia berkata : "ALHAMDULILLAH `ALAA KULLI HAAL."
Ketika haus dan tidak ada air di sekitar, dia berkata : "ALHAMDULILLAH `ALAA KULLI HAAL"
Apapun situasinya, Burung itu terus mengulang : "ALHAMDULILLAH `ALAA KULLI HAAL" dan karena itu tujuh tahun dibubarkan dalam tujuh hari.
*****
Saya mengadopsi kalimat ini dalam hidup saya. APAPUN situasi yang saya hadapi, saya mulai mengucapkan : "ALHAMDULILLAH `ALAA KULLI HAAL"
Ini membantu saya mengubah pandangan saya dari apa yang saya tidak punyai dan apa yang saya miliki dalam hidu saya.
Jika sakit kepala, saya ucapkan : "ALHAMDULILLAH `ALAA KULLI HAAL" - TERIMA KASIH atas tubuh saya lain yang baik-baik saja, yang sehat, lalu saya rasakan sakit kepala itu tidak mengganggu saya sama sekali.
Dengan cara yang sama saya mulai gunakan kalimat ini dalam hubungan saya baik keluarga, teman, tetangga, kolega, keuangan, kehidupan sosial, bisnis dan semua hal yang dapat saya ceritakan.
Saya berbagi Cerita ini dengan semua orang yang saya kenal, dan itu telah membawa perubahan besar dalam perilaku mereka juga.
Kalimat sederhana ini benar-benar memiliki dampak yang mendalam pada hidup saya. Saya mulai merasakan betapa beruntungnya saya, betapa bahagianya saya, betapa hidup adalah baik.
Mari kita ulangi kalimat ini secara terus menerus untuk memperbaiki keseharian hidup kita.
Jadi bersyukurlah dalam segala hal, dan lihatlah perubahan mulai terjadi dalam diri kita. Ada KUASA ALLAH dalam bersyukur.
DEMIKIANLAH MAKNA NYA
ALHAMDULILLAH 'ALAA KULLI HAAL
Terima kasih Ya Allah atas segalanya.
Pantas Nabi Muhammad SAW bersabda : "Alhamdulillah adalah do'a terbaik"
Dzikir yang pendek, tetapi besar sekali maknanya, semoga kita termasuk orang orang yang Istiqomah mengamalkannya,
Aamiin Yaa Rabbal Alamiin
Sent from my iPhone
Monday, May 6, 2019
Kita Tak Pernah Tahu Beban dan Kesakitan dari Orang Lain
BY tyasjetra 6 comments
Wednesday, March 27, 2019
Kedermawanan Yang Tertukar
BY tyasjetra IN self improvement No comments
Wanita itu berkata, "Saya mau mengambil 6 butir tapi dengan harga Rp 12.500 atau kalau ngga ya udah, ngga jadi beli."
Penjual telur menjawab, "Baiklah, mungkin ini awal yg baik karena dari tadi tak ada satupun telur yg berhasil saya jual."
Wanita itu mengambil telur2 tersebut dan berjalan dengan perasaan senang bahwa dia sudah menang. Kemudian dia masuk ke dalam mobil mewahnya dan pergi ke restoran bersama temannya. Di sana, dia bersama temannya memesan apapun yg mereka sukai. Mereka makan sedikit dan menyisakan banyak dari apa yg sudah mereka pesan. Kemudian wanita tersebut membayar tagihannya. Tagihannya sebanyak Rp 450.000. Dia memberikan uang Rp 500.000 dan berkata bahwa kembaliannya untuk sang pemilik restoran saja.
Kejadian seperti ini mungkin terlihat normal bagi pemilik restoran, tapi sangat menyakitkan bagi penjual telur yg sudah tua.
Intinya adalah:
"Mengapa kita selalu menunjukkan bahwa kita punya kuasa ketika kita membeli dari orang2 yg membutuhkan? Dan kenapa juga kita jadi dermawan kepada orang2 yg bahkan tidak membutuhkan kedermawanan kita?"
Suatu ketika saya pernah membaca:
"Ayahku biasa membeli barang2 remeh-temeh dari orang miskin dengan harga tinggi, walaupun dia tidak membutuhkan barang2 tersebut. Kadang2 dia bahkan membayar lebih untuk itu. Aku tertarik pada hal ini dan lantas bertanya mengapa dia melakukannya? Kemudian ayahku menjawab, 'Anakku, ini adalah sedekah yg terbungkus dengan harga diri.'"
KALIMAT YG PANTAS UNTUK JADI PERENUNGAN:
"SEDEKAH YANG TERBUNGKUS DENGAN HARGA DIRI."
Sumber : Anonim
Sent from my iPhone
Monday, January 7, 2019
Uang kertas Rp 2.000 VS Uang Kertas Rp 100.000
BY tyasjetra 19 comments
Uang kertas Rp 2.000 VS Uang Kertas Rp 100.000
dibuat dari kertas yg sama dan diedarkan
oleh Bank Indonesia (BI)
Ketika dicetak,
mereka_pun bersama,
tetapi berpisah di bank
dan kemudian beredar di masyarakat...
Bagaimanapun, 4 bulan Kemudian mereka bertemu scara tdak Sengaja
di dalam dompet Seorang pemuda.
Maka mereka
pun ngobrol ;
Uang Rp 100,000 bertanya kepada Rp 2,000 ;
"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor
dan berbau amis,,?"
Uang Rp 2,000 menjawab;
"Karena begitu aku keluar dari bank, aku dibawa ke tangan orang bawah dari kalangan buruh,
penjaja Kecil, penjual ikan, tukang parkir dan
di tangan Pengemis"
Lalu Uang Rp 2,000 bertanya balik kepada Uang Rp 100,000 ;
"Kenapa kau begitu baru, rapi dan masih bersih?"
Uang Rp 100,000 menjawab ;
"Karena begitu aku keluar dari bank,
terus disambut para perempuan cantik, laki laki berjas dan berdasi dan beredarnya pun
di restoran mahal, di kompleks perkantoran, di Pasar raya, mall bergengsi dan juga hotel berbintang, Serta keberadaanku
selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet."
Lalu Uang Rp 2,000 bertanya lagi ;
"Pernahkah engkau berada di tempat ibadah,,?"
Uang Rp 100,000 menjawab ;
"Belum pernah"
Uang Rp 2,000 pun berkata lagi ;
"Ketahuilah walaupun aku hanya Uang Rp 2,000 tetapi aku selalu berada di seluruh tempat ibadah, dan di tangan Anak Yatim Piatu dan fakir miskin bahkan aku bersyukur kepada Tuhan semesta alam... Aku tidak dipandang Sebagai Sebuah nilai, tetapi Sebuah Manfaat...
Lantas menangislah Uang Rp 100,000
karena merasa besar,
karena merasa hebat,
karena merasa tinggi,
akan tetapi tidak begitu bermanfaat untuk
Kebaikan selama ini...
Semoga cerita ini dapat memberi pembelajaran dan Inspirasi Positif kepada kita semua..
Dan semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lebih bermnfaat buat sesama 😊🙏😇 Aamiin....
Send from my vivo smart phone
Sunday, January 6, 2019
Jagalah Diri dan Jangan Mencampuri Kehidupan Orang Lain
BY tyasjetra IN self improvement, wise words No comments
SEKILAS TERDENGAR BIASA TAPI BISA BERBAHAYA.
1. Seorang teman bertanya : 'Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu ?".
Ia menjawab : "1,5 juta rupiah".
"Cuma 1,5 juta rupiah? sedikit sekali ia menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu ?".
Sejak saat itu temanmu jadi membenci pekerjaannya. lalu dia meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan mem PHK nya. Kini temanmu malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran.
2. Saat arisan seorang ibu bertanya : "Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit ? bukankah anak2 mu banyak ?".
Rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank.
3. Saudara laki2nya bertanya saat kunjungan seminggu setelah adik perempuannya melahirkan : "Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ?"
"tidak ada" jawab adiknya pendek.
Saudara laki2 nya berkata lagi : "Masa sih, apa engkau tidak berharga disisinya ? aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa".
Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk dirumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami istri ini terjadi perceraian.
Dari mana sumber masalahnya ?
Dari kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki2 kepada adik perempuannya.
4. Seseorang bertanya pada kakek tua itu : "Berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan ?"
Si kakek menjawab : "Sebulan sekali".
Yang bertanya menimpali : "Wah keterlaluan sekali anak2mu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering".
Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak2 nya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya.
APA SEBENARNYA KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT KETIKA BERTANYA SEPERTI PERTANYAAN2 DIATAS ITU ???
Jagalah diri dan jangan mencampuri kehidupan orang lain.
Jangan Mengecilkan dunia mereka. Menanamkan rasa tak rela pada yang mereka miliki. Mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka dan lain2
Kita akan menjadi agen kerusakan di muka bumi dengan cara ini. Bila ada bom yang meledak cobalah introspeksi diri, bisa jadi kitalah sebenarnya yang menyalakan sumbunya..
Semoga bermanfaat....
#copas
Send from my vivo smart phone
Saturday, November 17, 2018
Tidak Perlu Kecewa
BY tyasjetra IN personal, self improvement, wise words No comments
Tidak perlu lagi kecewa
Begitupun sebaliknya.